Posted by SPORTSJABAR-Kota Bandung menjadi kontributor terbanyak untuk skuad Kontingen Jawa Barat di PON XX Papua dengan 306 personil yang terdiri dari, 214 atlet, 75 pelatih, 1 mekanik serta 16 manajer.
Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi menjelaskan 27,68 persen atlet yang memperkuat kontingen Jawa Barat berasal dari Kota Bandung pada PON XX Papua. Sedangkan, dua daerah yang menjadi pesaing Kota Bandung di PORDA 2018 lalu tak sampai mencapai 20 persen.
Kabupaten Bekasi misalnya hanya menyumbangkan 72 atlet atau 9,29 persen. Kabupaten Bogor sebanyak 70 atlet atau 9,03 persen dan lainnya berasal dari daerah lain di Jawa Barat.
“Secara keseluruhan, prestasi olahraga hingga saat ini masih menunjukan kinerja yang luar biasa bagus,”ujar Nuryadi pada peringatan Haornas XXXVIII 2021 Kota Bandung yang digelar di Pendopo Kota Bandung,Kamis 9 September 2021.
Menurut Nuryadi hal ini berkat kerja keras para pengurus cabang olahraga, badan fungsional terutama dukungan dan support dari Pemerintah Kota Bandung yang tidak pernah berhenti dalam memberikan bantuan untuk olahraga melalui KONI.
Dengan momentum tersebut kata Nuryadi, menjadikan semangat bagi para pengurus cabor, badan fungsional untuk memberikan prestasi kepada masyarakat Kota Bandung melalui proses pembinaan di lingkungan klub-klub di cabang olahraga.
“Meski dari data baik KONI maupun Pengprov, Binpres KONI Kota Bandung telah terjadi turun naik jumla atlet dan pelatih pada masa persiapan Pelatda PON hingga menjelang keberangkatan ke Papua tetapi Kota Bandung masih mendominasi untuk kontingen Jawa Barat yang mencapai 1.115 orang,” kata Nuryadi menambahkan.
Haornas XXXVIII tahun 2021 di Kota Bandung diperingati dengan pemberian uang saku sekaligus pelepasan atlet, pelatih manajer dan mekanik yang akan memperkuat Kontingen Jawa Barat di ajang PON XX Papua, Oktober mendatang.
Peringatan Haornas XXXVIII yang mengusung tema Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Baru itu, dilakukan di Pendopo Kota Bandung
Hadir langsung dalam Haornas Kota Bandung Walikota Bandung, Oded M Danial, Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, Kadispora, Edi Marwoto, Ketua KONI, Nuryadi, para atlet, pengurus cabang olahraga serta insa olahraga lainnya se-Kota Bandung.
Paparan Ketua Umum KONI Kota Bandung langsung disambut senyuman Walikota Oded. Dalam sambutannya Oded menegaskan, bahwa selama ini anggaran untuk olahraga menjadi sebuah prioritas.
Menurut Oded, pihaknya sudah berkordinasi dengan jajaran untuk tidak ada perubahan anggaran bagi olahraga di Kota Bandung.
“Anggaran untuk olahraga di pemerintahan Kota Bandung harus menjadi prioritas, sejak tahun lalu termasuk tahun ini tidak ad arasionalisasi untuk masalah anggaran bagi olahraga,” kata Oded berucap disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Menurut Oded, Pemerintah Kota Bandung sudah berkomitmen bahwa olahraga adalah kesehatan untuk masyarakat.
“Kami harap, dengan komitmen itu Kota Bandung menjadi sebuah kota yang betul-betul jadi sebuah kota yang bisa menghadirkan, mencetak kader olahraga prestasi, ini sangat surprise hampir 30 persen Kota Bandung bisa memback up Jawa Barat di PON nanti,” kata Ode menambahkan.
Peringatan Haornas diisi dengan penyerahan uang saku bagi para atlet, pelatih, manajer serta mekanik. Untuk atlet diberi uang saku sebesar Rp 4,5 juta, pelatih Rp 5 juta, mekanik Rp 3,5 juta dan manajer Rp 2,5 juta. (*)