Maspi Terus Berjuang Agar UNESCO Tetapkan Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Dunia

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM-Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi) akan terus melakukan berbagai upaya agar pencak silat bisa ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia di tahun 2019 ini.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Maspi masa bakti 2018-2023,Edwin Sanjaya usai pelantikan oleh Bapak Silat Indonesia, Edi M Nalaypraya di Hotel Grand Preanger,Kota Bandung,Minggu (30/12/2018)

“Target utama kepengurusan Maspi periode empat tahun mendatang ini, bagaimana agar pencak silat ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia di tahun 2019. Itu misi besar yang terus kami kawal, selain konsolidasi serta restrukturisasi organisasi,” ujar Edwin.

Menurut Edwin,pihaknya telah menyerahkan berbagai persyaratan dan upaya menuju hal tersebut, salah satunya dengan tampil di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, pada 2017 lalu.

Ia berharap keinginan itu bisa terwujud. Apalagi beberapa negara di Asia Tenggara seperti halnya Malaysia juga melakukan upaya untuk mengklaim jika Pencak Silat merupakan warisan budaya negara mereka.

Ia menjelaskan secara de facto, Pencak Silat memang lahir di Indonesia dan umurnya sudah ratusan tahun. Sementara Malaysia baru puluhan tahun.

” Sebelum Indonesia merdeka, beberapa kerajaan besar sudah melibatkan silat. Sehingga sejarah, aliran dan budaya kita lengkap,” katanya.

Saat ini, lanjut Edwin Maspi sudah mendapatkan dukungan dari 70 Paguron dan Korwil di beberapa daerah seperti Banten, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan hingga Jambi.

“Mudah-mudahan pencak silat dikenal dan dicintai masyarakat. Kita harus bangga, bukan berarti menolak budaya luar. Karena silat memiliki banyak aspek seperti seni budaya, olahraga, beladiri, dan spiritual,” jelas Edwin.

Edwin menyebutkan agenda Maspi di tahun 2019 nanti tetap akan menggelar kegiatan rutin, seperti Festival tahunan temu pendekar. Selain itu juga akan diadakan Festival Sentra Silat dengan mengundang peserta dari luar.***

Leave a Reply