SPORTSJABAR-Sebanyak 1342 atlet usia muda bertarung pada Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional A Jawa Barat Open 2022, yang dilaksanakan 22 – 27 Agutus 2022,
bertempat di GOR Bandung Jl. Jakarta No. 18 Bandung, GOR Pajajaran dan GOR Tri
Lomba Juang Jl. Pajajaran No. 37 A Bandung.
Kejuaraan berhadiah total Rp396 juta ini mempertandingkan nomor tunggal putra/putri,ganda putra/putri, dan ganda campuran kelompok pemula, remaja dan taruna.
Para pemain yang menjadi juara akan mendapat poin untuk peringkat nasional PBSI sesuai kelompoknya.
Kejuaraan bergengsi ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di GOR Bandung, Senin 22 Agustus 2022.
Setiawan menyambut baik gelaran kejuaraan bulu tangkis bagi pebulu tangkis usia muda ini untuk mencari bibit-bibit baru pebulu tangkis nasional masa depan.
Ia menjelaskan kalau ingin maju dalam olahraga kuncinya adalah harus sesering mungkin diadakan kejuaraan untuk mematangkan mereka secara bertahap sesuai kelompok usia masing-masing.
“Jadi harapannya selain prestasi memang sekarang kita cari regenerasi.Itu yang paling penting dalam olahraga,” ujar Setiawan usai acara pembukaan.
Setiawan sangat yakin semua atlet top di manapun termasuk nasonal dilahirkan melalui proses berjenjang dari kejuaraan satu dan lainnya, diantaranya seperti BNI Sirkuit Nasional A Jawa Barat Open 2022.
Setiawan menilai antusiasme peserta yang mencapai lebih dari 1300 atlet dari 400 klub di Indonesia sangat luar biasa.Pada event skala nasional ini mereka akan berinteraksi satu sama lain dan bekerja keras untuk mengasah kemampuan.
“Bakat akan kalah dengan kerja keras, atau kerja keras akan mengalahkan bakat jika yang punya bakat tidak bekerja keras.Itu kuncinya,” terangnya.
Ia menambahkan karena lingkupnya nasional, maka para atlet berusia di bawah 17 tahun ini harus menjadi kader-kader atlet nasional di masa mendatang.
Ketua Harian PBSI Provinsi Jawa Barat,Gianto Hartono mengatakan prestasi yang diraih peserta sirkuit nasional akan menentukan peringkat nasional pada kelompok usia mereka.
“Setiap tahun PBSI pusat selalu mengadakan seleksi nasional (Seleknas). Tahun kemarin tiga altlet kita masuk Pelatnas. Tahun ini seleknas biasa digelar Oktober-November .Ini salah satu proses pembinaan untuk Pelatnas,” jelasnya.
Menurut Gianto total klub bulu tangkis di Jabar jumlahnya sekitar 60. Sebetulnya klubnya banyak ,tapi karena ini sirkuit nasional maka harus berdasarkan peringkat. Sehingga tidak semua klub yang ada bisa ikut bermain.
“Hal ini menjadi motivasi bagi klub-klub di Jabar khususnya, untuk berlomba-lomba supaya masuk peringkat nasional,” tandas Gianto.(BUDI)