23 Tahun Proliga, Ini Deretan sang Juara

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-23 tahun sudah usia Proliga, yaitu kompetisi tertinggi bola voli Tanah Air. Selama itu pula Voli mania disuguhkan dengan aki-aksi brilian para pemain baik lokal maupun asing.

Namun tahukah, cikal bakal lahirnya Proliga ?
Berikut Redaksi sampaikan infomasi lahirnya Proliga yang kehadirannya sangat dinanti oleh para pecinta voli Tanah Air.

Proliga adalah liga bola voli profesional Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Sejarah Proliga dimulai dengan pembentukan kompetisi bola voli semiprofesional yang dirintis pada tahun 1999, yang kemudian berkembang menjadi Proliga pada tahun 2002.

Proliga pertama kali dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2002 hingga 7 April 2002, dengan partai final yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ketika pertama kali digelar, Proliga edisi perdana diikuti oleh masing-masing 8 tim kategori putra dan putri.

Tim bola voli putra yang pertama kali menjadi juara Proliga adalah Bandung Tectona. Sedangkan juara tim putri adalah Jakarta Monas Bank DKI.

Proliga memiliki sistem kompetisi yang ketat dengan tim-tim yang bersaing untuk menjadi juara dengan mendatangkan pemain-pemain hebat baik lokal maupun asing.

Proliga juga telah melahirkan pemain-pemain nasional yang memiliki skil mumpuni dan berprestasi seperti di sektor putra Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Rendy Tamamilang, Boy Arnez Arabi, Hendra Kurniawan dan sederet pemain lainnya.

Sedangkan di sektor putri ada nama Wilda Siti Nurfadillah Sugandi, Megawati Hangestri pertiwi, Yolla Yuliana, Junaida Santi, dan pemain lainnya.

Proliga bekerjasama dengan federasi bola voli internasional seperti FIVB dan AVC sehingga Proliga menjadi salah satu kompetisi terbaik di kawasan Asia.

Federasi bola voli Indonesia (PBVSI) berharap Proliga bisa meningkatkan kualitas pemain nasional sehingga mampu bersaing di kancah internasional sekaligus regenerasi pemain muda potensial.

Berikut adalah daftar juara Proliga sejak tahun 2002:

Juara Proliga Putra

  • 2002: Bandung Tectona
  • 2003: Jakarta Phinisi Bank BNI
  • 2004: Surabaya Samator
  • 2005: Jakarta BNI Taplus
  • 2006: Jakarta BNI Taplus
  • 2007: Surabaya Samator
  • 2008: Jakarta P2B Sananta
  • 2009: Surabaya Samator
  • 2010: Jakarta BNI Taplus
  • 2011: Palembang Bank Sumsel Babel
  • 2012: Jakarta BNI Taplus
  • 2013: Palembang Bank Sumsel Babel
  • 2014: Surabaya Samator
  • 2015: Jakarta Electric PLN
  • 2016: Surabaya Bhayangkara Samator
  • 2017: Jakarta Pertamina Energi
  • 2018: Surabaya Bhayangkara Samator
  • 2019: Surabaya Bhayangkara Samator
  • 2022: Bogor LavAni
  • 2023: Jakarta LavAni Allo Bank
  • 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi

Juara Proliga Putri

  • 2002: Jakarta Monas
  • 2003: Bandung Art Deco Bank Jabar
  • 2004: Jakarta Electric PLN
  • 2005: Jakarta BNI Taplus
  • 2006: Bandung Art Deco Bank Jabar
  • 2007: Surabaya Bank Jatim
  • 2008: Surabaya Bank Jatim
  • 2009: Jakarta Electric PLN
  • 2010: Jakarta BNI Taplus
  • 2011: Jakarta Electric PLN
  • 2012: Jakarta Popsivo Polwan
  • 2013: Jakarta PGN Popsivo Polwan
  • 2014: Jakarta Pertamina Energi
  • 2015: Jakarta Electric PLN
  • 2016: Jakarta Electric PLN
  • 2017: Jakarta Electric PLN
  • 2018: Jakarta Pertamina Energi
  • 2019: Jakarta Popsivo Polwan
  • 2022: Bandung BJB Tandamata
  • 2023: Bandung BJB Tandamata
  • 2024: Jakarta BIN

Leave a Reply