Posted by SPORTJABAR.COM-Ribuan penonton antusias menyaksikan putaran ke-7 Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019 di lintasan Terminal Indihiang,Tasikmalaya,Sabtu (23/11/2019).Pantas jika gelaran yang menampilkan aksi para jagoan gymkhana Indonesia menjadi puncak kejuaraan bergengsi ini.
Hajat otomotif yang diikuti 154 starter dari seluruh Indonesia ini merupakan gelaran pamungkas dari tujuh putaran Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana yang digelar sepanjang 2019.
Tasikmalaya adalah kota ketujuh yang menjadi tuan rumah setelah Bandung,Tulungagung,Tegal,Cianjur, Semarang, dan Bekasi.
Seperti di enam kota sebelumnya,gelaran ini bukan sekedar menyuguhkan persaingan antar pebalap di atas lintasan,tapi juga menjadi hajat komunitas otomotif di kawasan Priangan Timur.
Tak kurang dari 20 komunitas otomotif hadir ikut memeriahkan event yang didukung penuh oleh MLDSPOT ini.Selain dari Tasikmalaya,mereka datang dari Ciamis,Banjar,dan Garut.
Meski sempat diguyur hujan deras jelang babak final,antusiasme penonton tidak surut.Mereka berduyun-duyun memadati tribun penonton dan sekeliling pagar pembatas lintasan.
Pebalap asal Purwokerto,Adrian Septianto memperlihatkan dominasinya sebagai jagoan gymkhana nomor wahid di tanah air dengan mengawinkan gelar juara umum kelas A dan kelas B Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019.
Adrian bahkan sudah mengunci kedua gelar juara tersebut sebelum putaran ketujuh digelar.Di kelas A penggawa tim HTJRT ini bertengger di peringkat teratas dengan raihan 149 poin,disusul Anjasara Wahyu (Toyota Team Indonesia) 88 poin,dan Addyek RG (Fastron Slalom Team) 71 poin.
Pada kelas B Adrian nangkring di puncak klasemen dengan 126 poin,disusul rekan setimnya Ricky Herdiana dengan 103 poin,dan Rinaldo SA (Benteng Motorsport) 101 poin.
Dengan keberhasilan ini pebalap berusia 24 tahun ini akan mewakili Indonesia bersama juara umum kelas wanita,Katherine Setiawan untuk tampil di Kejuaraan Gymkhana Asia di India 22 Desember mendatang.
Adrian mengaku tetap fight tampil di putaran terakhir di Tasikmalaya meskipun sudah dipastikan jadi kampiun tahun ini.Terbukti dia menjadi yang tercepat di kelas A dengan catatan waktu 40,377 detik.
“Senang banget bisa jadi juara di putaran terakhir.Saya dikasih tantangan sama mekanik untuk memakai mobil baru yang menurut saya pelan.Ternyata pembuktian bisa menang juga,bagi saya ini bonus.Ini gelar juara yang ke 5 dalam setahun,”kata Adrian.
Dia menilai lintasan yang digunakan Tasikmalaya paling berat diantara tujuh kota yang menjadi tuan rumah Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019.
“Lintasannya tricky banget, dari beton,soalnya juga kecil-kecil dan rumit.Tapi oke dan menantang,”terangnya.
Kelar melakoni putaran terakhir Kejurnas tahun ini ,Adrian fokus menghadapi Kejuaraan Gymkhana Asia di Mumbai,India.
Juara umum kelas wanita,Khaterine Setiawan setelah menunjukan dominasi di Indonesia dengan merebut enam gelar juara dari tujuh putaran kejurnas tahun ini,kini membidik prestasi di tingkat Asia.
“Untuk ketiga kalinya saya kembali akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Asia di Mumbai,India.Saya akan berjuang mengharumkan nama Indonesia,”ujar Khaterine.
Sebelumnya Khaterine naik podium sebagai juara pertama pada seri kejuaraan Asia di Korsel.Selanjutnya di Taiwan menempati peringkat empat.Namun secara keseluruhan Indonesia masih berada di puncak klasemen.
Pewakilan Genta Auto Sports,Abed Nego Antoro selaku promotor gembira penyelenggaraan putaran terakhir Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019 berjalan lancar meski sempat turun hujan.
“Jumlah peserta mencapai 154 starter,lebih banyak dari event sebelumnya,Mereka berlaga di Sirkuit yang cukup luas bertipe beton dengan soal cukup tricky,”ujar Abed.
Menurut Abed karakter lintasan yang seperti itu cukup menyulitkan peserta,namun menjadi tontonan yang menarik bagi penonton.
Ia menilai antusiasme pencinta otomotif di Tasikmalaya sangat luar biasa.Terbukti ribuan penonton memadati tribun sejak siang hingga babak final di malam hari.
Sementara itu,Hilman Arif selaku perwakilan MLDSPOT gelaran Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana 2019 mengakui berdampak positif bagi pegiat otomotif di Tasikmalaya dan sekitarnya.
“Antusias mereka terhadap gymkhana cukup besar.Banyak putra daerah yang ikut serta pada kejurnas ini,”kata Hilman.
Ia menyebutkan pihaknya berupaya agar gelaran Kejurnas gymkhana menjadi pesta sekaligus ajang silaturahmi pegiat otomotif di Tasikmalaya.
Untuk itu total 20 komunitas,termasuk 11 komunitas mobil di Tasikmalaya dilibatkan dalam acara yang digelar MLDSPOT.
“Ada beberapa kegiatan yang kita gelar, salah satunya meet up diantara komunitas di Tasikmalaya.Antusias mereka sangat baik.Terdapat 96 mobil dari berbagai klub mobil yang hadir,termasuk Mobilizer yang menjadi pionir atau ujung tombak dari komunitas mobil ini,”paparnya.
Selain itu juga ada beberapa konten yang menjadi aktivasi di kegiatan November Meet Up ini,diantaranya speed parking , overload, rafe engine ,serta yang seru adapula People Choice dimana komunitas bisa memilih mobil yang menjadi primadona.
Hilman menambahkan bagi pemenang lomba disediakan hadiah menarik,sementara semua partisipan mendapat sertifikat dari MLDSPOT.
“Ini sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi antara klub mobil yang ada di Tasikmalaya, sekaligus apresiasi MLDSPOT terhadap mereka,”jelas Hilman.(BUDI)