PSSI Gencar Tingkatkan Kualitas Pelatih dan Instruktur

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM – Pada tahun  2020, PSSI menargetkan untuk membuat lebih banyak kursus kepelatihan seperti untuk lisensi B. Jika  pada tahun 2019 hanya ada 4, maka pada tahun 2020 ditargetkan mampu melaksanakan sebanyak 16 kursus.

Direktur teknik PSSI, Danurwindo mengungkapkan peningkatan kuantitas pelatih harus juga diimbangi dengan peningkatan kualitas instruktur.

“Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas instruktur yang dilakukan PSSI sejak 2019  melalui program “Instructor for instructor” bisa kembali dilakukan pada tahun 2020, “ujar Danurwindo.

Danurwindo menjelaskan sejak 2017, PSSI lewat Divisi HPU PSSI (High Performance Unit) telah mencetak lebih dari 4.000 pelatih mulai dari yang paling dasar lisensi D hingga mereka yang kini berlisensi AFC Pro.

“Dalam membangun sepak bola, kita harus mulai dengan membangun pondasi yang kuat. Mulai dari membangun grassroots hingga rumahnya harus dibuat dengan baik” ungkap mantan pelatih Tim Nasional Indonesia ini.

Dia juga menambahkan bahwa, pada tahun 2017 adalah era baru PSSI dalam football development yang ditandai dengan lahirnya Filanesia.

Filanesia merupakan panduan dalam melatih sepak bola sesuai dengan karakter dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia yang di terjemahkan ke dalam pembinaan usia muda.

“Dengan adanya karakteristik filosofi, maka dibutuhkan pelatih yang mampu menjalankannya, oleh karena itu bersamaan pula lahirlah sekolah pelatih. “terangnya.

Pada tahun 2019, PSSI telah melahirkan total 2.442 pelatih di berbagai level. Dimulai dengan lisensi D yang bekerja sama dengan anggota Asprov di daerah telah melaksanakan total 76 kursus dengan jumlah partisipan 1941 pelatih, dilanjutkan dengan lisensi C dengan total Kursus 15 dan jumlah peserta 360.

Sedangkan untuk jenjang lebih tinggi seperti lisensi B ada 4 kursus dengan total peserta 94 dan lisensi A ada 1 kursus dengan total 23 peserta.

Pada tahun 2019 juga di tandai dengan kelulusan 24 pelatih dengan lisensi AFC Pro yang salah satu modulnya adalah berangkat ke Spanyol untuk observasi klub profesional.

“Tujuan akhirnya adalah Sepak Bola Indonesia bisa memiliki Instruktur terbaik, pelatih terbaik, pemain terbaik untuk performa yang terbaik pula,” jelas Danurwindo. (pssi. org)

Leave a Reply