SPORTSJABAR.COM – Tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS nyaris membuat kejutan pada debutnya di pentas Proliga 2020.
Tim asuhan Putut Marhaento ini sempat memaksa BNI bekerja keras, sebelum menyerah dengan skor tipis 3-2 (25-23, 22-25, 25-21, 23-25, dan 21-19) di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (25/1/2020).
Pelatih BNI 46, Samsul Jais mengaku timnya menang dengan susah payah atas Lamongan Sadang MHS, sebab pendatang baru tersebut cukup tangguh.
“Kita tahu Lamongan Sadang memang tim pendatang baru tapi para pemainnya juga sudah main di Proliga, jadi bukan baru,” ujar Samsul seusai laga.
Ia mengaku banyak yang harus dievaluasi dari penampilan Putu Randu dan kawan-kawan,agar tampil lebih baik di laga berikutnya.
Sedangkan Kapten BNI 46, Dio Zulfikri mengatakan bahwa pertandingan kali ini memang menguras tenaga, tapi dengan dukungan penuh dari penonton membuatnya semakin bersemangat.
“Tapi untuk ke depan target kita yang penting kita bisa masuk final four dulu dan tentunya main bagus kedepan,” terang Dio.
Sementara Pelatih Lamongan Sadang MHS, Putut Marhaento mengaku melawan tim finalis Proliga 2019 memang tidak mudah dan memang harus bertahan.
“Secara tim ketenangan masih kurang dan selain itu para pemain pun masih banyak melakukan kesalahan sendiri, tuturnya. (*)