SPORTSJABAR-Gebrakan yang dilakukan Prawira Bandung menghadapi kompetisi IBL 2022, seperti memboyong pelatih David Singleton dan sejumlah pemain anyar membuat mereka jadi pusat perhatian.
Musim lalu pun sebenarnya mereka sudah menjadi tim yang menarik untuk diperhatikan. Hal ini tak lepas dengan hadirnya Abraham Damar Grahita penyandang MVP IBL Pertamax 2020.
Musim ini mereka merekrut David Singleton untuk menggantikan Andre Yuwadi, yang belakangan bergabung dengan Evos Thunder Basketball Bogor.
David merupakan seorang pelatih muda dengan ambisi besar untuk menjadi juara. Kemampuannya selama menangani Pacific Caesar Surabaya (2020) dan Bima Perkasa (2021) sudah tidak diragukan lagi. Prawira ingin merasakan tangan dingin Singleton.
Dari sisi roster, beberapa pemain muda potensial ditambahkan. Mereka adalah Yudha Saputera, M. Firdhan Maulana Guntara, dan Sulthan Muhammad Fauzan.
Lalu minggu ini mereka membuat gebrakan dengan mendatangkan Bryan Adha Elang Praditya, atau yang akrab disapa Lord Bryan di media sosial.
Sementara itu, Prawira juga tak lupa memperbaiki roster dengan mendatangkan pemain-pemain berpengalaman seperti Andre Adrianno dan M. Alan As’adi. Dua pemain yang musim lalu membela West Bandits. Tim yang menumbangkan Prawira di Playoffs putaran pertama.
Kehadiran mereka jelas ini membuat kekuatan Prawira semakin meningkat. Dari barisan pemain asing, Prawira mengambil Bryan Williams dan Taj Davis Spencer.
Faktor perbaikan roster inilah yang membuat Prawira jadi tim yang paling dinanti di liga musim depan. Semuanya juga penasaran bagaimana bila strategi Coach Dave didukung dengan roster yang mewah.Prawira sendiri bakal mengusung target juara di musim depan.(*/iblindonesia.com)