Delapan Tim Bersaing Cetak Sejarah Pada Playoffs IBL Tokopedia 2022 di C’Tra Arena Bandung

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Bergulirnya babak playoffs IBL Tokopedia 2022 tinggal sepekan lagi. Delapan tim siap berlaga memperebutkan mahkota juara yang dihelat mulai 13 Agustus 2022 di C’Tra Arena, Kota Bandung.

Kedelapan tim tersebut adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, Prawira Bandung, NSH Mountain Gold Timika, West Bandits Combiphar Solo, Dewa United Surabaya, Amartha Hangtuah Jakarta, dan RANS PIK Basketball.

Playoffs kali ini sangat istimewa. Karena delapan tim yang masuk Playoffs ini berpeluang mencetak sejarah baru di liga profesional Indonesia.

Dimulai dari Pelita Jaya. Mereka sekarang menempati peringkat pertama di klasemen akhir reguler season. PJ menang 20 kali dari 22 game.

Kalau mereka menutup musim dengan gelar juara liga, maka PJ bakal mengakhiri catatan buruk mereka. Faktanya, selama perjalanan IBL sejak 2016, PJ tidak pernah juara kalau mereka jadi tim nomor satu di reguler season.

Jika tim asuhan Fictor G. Roring menjadi juara IBL musim 2022, maka mereka akan membuat sejarah. Karena pertama kalinya mereka dominan di musim reguler dan menutupnya dengan gelar juara.

PJ sendiri punya modal yang bagus untuk bisa mewujudkan target tersebut. Karena persiapan menuju babak Playoffs terbilang cukup lama.

Satria Muda juga berpeluang mencetak sejarah baru. Mereka sudah mengumpulkan 11 gelar juara nasional, dan 2 gelar juara internasional.

Kalau SM keluar sebagai juara IBL Tokopedia 2022, maka SM menjadi satu-satunya tim aktif di liga profesional Indonesia yang berhasil mengumpulkan 14 gelar juara baik nasional maupun internasional.

Tuan rumah Prawira Bandung pun punya peluang mencetak sejarah baru. Kalau menengok sejarahnya, Prawira dulunya bernama Hadtex, kemudian berganti menjadi Panasia , dan terakhir Garuda Bandung.

Tim ini pernah menjadi juara tiga kali di era Kobatama tahun 90-an. Dengan kata lain, kalau Prawira juara musim ini, mereka bakal mengakhiri paceklik gelarnya.

Peluang mencetak sejarah baru juga bisa dilakukan oleh lima tim lainnya yaitu NSH Mountain Gold Timika, West Bandits Combiphar Solo, Dewa United Surabaya, Amartha Hangtuah Jakarta, dan RANS PIK Basketball.

Kelima tim ini sama-sama belum pernah masuk final, sehingga belum pernah menjadi juara liga. Selain sejarah sebagai juara baru, ada pula catatan menarik yang mungkin bisa terjadi di Playoffs musim ini.

Kalau Dewa United, Hangtuah, dan West Bandits yang menjadi juara. Mereka bisa mencetak sejarah, karena berhasil mendapatkan trofi juara IBL untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan mereka di liga.

West Bandits juga bakal menjadi tim asal Solo pertama sejak hilangnya Bhineka Solo, yang bisa menjuarai liga.

Kalau NSH yang jadi juara, ini sangat mengesankan. Karena mereka kini adalah representasi atau mewakili Timika. Kalau juara, maka NSH mencetak sejarah sebagai tim Papua pertama yang juara liga profesional.

RANS PIK juga tak kalah menarik. Kalau tim milik Raffi Ahmad menjadi juara, maka mereka adalah tim pertama yang berhasil mendapatkan gelar di musim debutnya.(*/iblindonesia.com)

Leave a Reply