SPORTJABAR.COM-Pelatih Persib,Robert Albert mengaku tim asuhannya tampil antiklimaks saat ditekuk Bali United 0-2 lewat gol Stefano Lilipaly dan ilja Spasojevic di Stadion si Jalak Harupat,Kabupaten Bandung,Jumat (26/7/2019).
“Ini tidak sesuai dengan rencana dan kami menempatkan diri dalam situasi sulit karena kesalahan individual ketika laga baru berjalan dua menit di pertahanan,”ujar Robert Albert seusai laga.
Ia menyebutkan gol pertama tim tamu memang diawali kesalahan umpan yang dilakukan Bojan Malisic yang dimanfaatkan Stefano Lilipaly untuk menjebol gawang I Made Wirawan di menit ke-2.
Namun pelatih asal Belanda ini berupaya membela Bojan dengan pernyataannya bahwa semua orang pernah membuat kesalahan, sebab itu merupakan bagian dari pertandingan.
“Seperti yang pernah saya katakan, ketika striker gagal mencetak gol jarang ada yang membicarakannya. Tapi saat bek dan kiper melakukan kesalahan mereka langsung disorot,”jelasnya.
Ia berharap Bojan harus benar-benar belajar untuk tidak mengulangi kesalahan serupa di laga-laga selanjutnya.
Menurut Robert tentunya hal yang sulit menghadapi tim yang berpengalaman dan memiliki pertahanan terbaik di Liga 1.
Tapi diakuinya setelah 25 menit Supardi Nasir Dkk.mulai menemukan bentuk permainan. Mereka mencari banyak cara untuk menyerang dan itu berlanjut di babak kedua.
Penggawa Maung Bandung,lanjut Robert terus berusaha untuk mencetak gol hingga akhirnya kehilangan fokus di pertahanan.
“Kami punya beberapa kesempatan menyamakan kedudukan tapi lini belakang terbuka dan lawan bisa mencetak gol lagi. Soal gol terakhir, kami sedikit tidak beruntung,”papar Robert.
Ia menilai timnya sudah berusaha keras untuk meraih hasil positif .Namun jika memulai laga dengan ketinggalan ketika laga baru berjalan dua menit itu tidak mudah untuk membalikan keadaan.Apalagi melawan tim yang berpengalaman.(RESTU)