SPORTSJABAR-Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari akhirnya naik podium sebagai juara turnamen bulutangkis Madrid Spain Masters 2024 by Iberdrola.Bagi Rinov/Phita ini merupakan gelar pertamanya di tahun 2004 pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300.
Gelar juara menjadi milik Rinov/Phita setelah mengalahkan duet China Cheng Xin/Zhang Ci lewat pertarungan yang berjalan ketat dalam tiga game 17-21, 21-12, 21-13.
Tidak mudah bagi Rinov/Phita membawa pulang gelar juara pada kejuaraan yang dilaksanakan di Madrid, Spanyol. Pasangan ganda campuran asal China Cheng Xin/Zhang Ci yang menjadi lawan Rinov/Phita di babak puncak tidak mau begitu saja menyerah.
Apalagi mereka bisa merebut game pertama terlebih dahulu. Lewat permainan ciamik, Rinov/Pitha akhirnya bisa menaklukkan lawannya.
Kemenangan yang diraih Rinov/Pitha menjadi sangat manis. Bagaiman tidak, ganda China inilah yang menghalangi usaha Rinov/Pitha dalam upaya meraih gelar juara di kejuaraan Orleans Masters Badminton Presented by Victor 2024. Saat itu Rinov/Pitha kalah di partai puncak.
Rinov/Phita membalasnya pada babak puncak di Madrid. Hasil yang diraih Rinov/Pitha di Spanyol tentunya menjadi bekal untuk meningkatkan peluangnya untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Ya rasanya bersyukur ya. Alhamdulilah kami bisa juara lagi. Tiga tahun terakhir adalah ujian buat kami tapi kami tetap berusaha untuk kembali lagi dan mungkin ini jalannya Tuhan hari ini kami bisa ke podium tertinggi, ujar Rinov kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di game kedua dan ketiga tadi kami lebih yakin dan berani dengan pola yang sudah kami siapkan,” sambungnya.
Ia mengakui gelar juara ini sangat berarti bagi mereka karena peluang untuk masuk Olimpiade masih sangat terbuka.
“Gelar juara ini sangat bermakna dan berharga. Banyak sekali artinya. Kami bersyukur bisa kembali juara, “ tutur Phita.
Phita mempersembahkan gelar ini untuk keluarga, pelatih serta tim ganda campuran, PBSI dan semua yang ada di balik layar.
“Setelah ini kami akan fokus jaga kesehatan karena akan jetlag dan jaga pikiran juga setelah lima turnamen di Eropa pasti melelahkan. Tugas kami belum selesai, masih ada Kejuaraan Asia untuk memastikan tiket ke Olimpiade,” pungkasnya. (*/pbdjarum.org)
Foto:pbdjarum.org