SPORTSJABAR-Event musik bertajuk Kecil Tapi Party yang dihelat di kawasan wisata Sabda Alam, Kabupaten Garut 25-26 Mei 2024 mendapat sambutan luar biasa dari Super Friends penggemar musik ekstrim di Garut dan sekitarnya.
Garut merupakan kota pertama dari tiga kota yang pada tahun ini menjadi tuan rumah event Kolaborasi apik dari Supermusic dan Hellprint ini. Venue selanjutnya adalah di Jatinangor (Kiarapayung) dan Kuningan (Prima Resort).
Para penggila musik ekstrim ini berbondong-bondong datang ke Sabda Alam untuk menyaksikan grup band idola mereka.
Dua Band yang menjadi bintang tamu di Kecil Tapi Party di Garut adalah DT09 dari Bandung dan Rebellion Rose dari Yogyakarta. Mereka berbagi panggung dengan sejumlah grup band lokal terbaik dari daerah sekitar Garut.
DT09 yang para personelnya dikenal sebagai bobotoh fanatik Persib menggebrak panggung dengan sejumlah komposisi lagu bernuansa Persib.Kebetulan di hari yang sama Persib menjalani leg pertama final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Band DT09 yang digawangi Rian (vocal), Marday (gitar), Syami (gitar), Dotro (bass), dan Tio (drum) dari atas panggung meminta audiens untuk berdoa agar Persib bisa menjadi juara pada musim ini.Mereka juga menyatakan kepeduliannya terhadap korban Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.
Para penggemar fanatic DT09 sangat bersemangat menyambut lagu-lagu yang disuarakan sang vokalis Rian. Bahkan ada penonton yang menyalakan flare
Setelah DT09 penampil berikutnya adalah Rebellion Rose yang sudah ditunggu ratusan penggemarnya di bawah panggung yang sudah siap moshing bareng-bareng.
Personel band Rebellion Rose yaitu Fyan Sinner (Vokal), Amek (Guitar, Vokal), Komenx (Bass, Vokal), Roman (Lead Guitar), dan Gilang Sandi alias Ceking (Drum) tampil total sebagai penampil di puncak acara.
Beberapa lagu andalan seperti diantaranya Sehat Selalu Saudaraku dan Akulah Peluru disambut meriah fans band yang berdiri sejak 2008 itu.
Drumer Rebellion Rose Gilang Sandi memuji even Kecil Tapi Party yang sudah dua kali terselenggara hasil kolaborasi Supermusic dan Hellprint sebagai acara yang bagus sekali.
“Event seperti ini bagus banget. Mereka menyelenggarakan dan menggaet temen-temen band yang ingin memperkenalkan karyanya itu sangat luar biasa,” kata Gilang di sela-sela event Kecil Tapi Party di Sabda Alam ,Kabupaten Garut, Minggu 26 Mei 2024.
Menurut dia event seperti Kecil Tapi Party penting karena di Indonesia sangat banyak grup band yang berpotensi dan punya kualitas.
“Melalui event ini Kita ingin menunjukan ke orang- orang bahwa, nih kita punya karya yang patut kalian dengar,”ucapnya.
Tries Pondang selaku perwakilan Supermusic mengatakan sebelum ke Kecil Tapi Party (KTP) ini ada teman-teman yang sebelumnya dibentuk lewat event Ngegigs !.di sini perwakilannya ada dua band.
Ngegigs! sendiri merupakan salah satu upaya dari Supermusic maupun Hellprint untuk tetap konsisten turut serta memajukan perkembangan music di Indonesia, khususnya untuk segmen musik ekstrim yang berada di hampir seluruh daerah di Jawa Barat.
Tidak tanggung-tanggung kali ini Supermusic dan Hellprint dalam kolaborasinya sampai menyasar ke akar rumput dari skena underground, dan sesuai tajuknya sendiri rangkaian ini menjadi ajang untuk memberikan kesempatan musisi lokal unjuk gigi.
Tries menambahkan kalau dibanding dengan KTP sebelumnya, ada perubahan. Yang sekarang pihaknya ingin menggali potensi yang ada di tiap daerah. Meskipun Ngegigs event skala medium, tapi dampaknya sangat besar dan bermanfaat bagi band daerah.
” Mereka dikasih kesempatan di panggung yang sama dengan teman-teman dari Rebellions Rose, Revenge The Fate dan lain-lain, mereka bisa merasakan bagaimana suasana panggung di KTP. Supermusic tidak hanya ingin bikin event festival musik saja, tapi bagaimana teman-teman seperti Rebellion bisa dekat dengan musisi daerah.Mungkin bisa ngobrol tentang pengalaman mereka,”papar Tries.
Harapannya Supermusic sebelum Hellprint jangan hanya ingin mendatangkan audiensi yang banyak saja. Buat dia dengan penonton sejumlah itu sudah jauh lebih cukup. Ada pengalaman yang baik bagi teman musisi daerah dengan adanya acara ini.
Pentolan Hellprint, Danny Kajul menceritakan awal event KTP ini bisa terselenggara pada tahun lalu.Awalnya dari Supermusic ingin dibuatkan program, lalu terus dibuatkan konsep untuk 18+.
” Ini kan ada produk rokok, jadi saya ambil, biasanya di event lain itu harus ada KTP, jadi saya singkat aja jadi Kecil Tapi Party, jadi orang yang datang kesini udah tau bahwa ini 18+. Jadi simple saja sih, kita tak perlu sounding harus punya KTP, karena kebanyakan sudah tahu,”tutur Kajul.
Menurut dia tahun lalu event tersebut ada di tiga kota. Tapi untuk yang sekarang dipercaya oleh Supermusic, sebelum masuk ke KTP di tiga kota, dikasih dulu Ngegigs di 12 kota, dan ini salah satunya yang dari Sumedang.
Ia menambahkan kemarin yang daftar hampir 600 band, kemudian disaring saring lagi sampai akhirnya 120 band. Dan dari 120 band itu, dimasukan ke agregator musik indonesia untuk 3 lagunya.
“Untuk tahun pertama, itu Supermusic yang bayarin. Itu ada spotify dan lain-lain, sekitar 160-an platform digital. Jadi ini memang rangkaiannya anjang,”jelasnya.
Kajul mengatakan nanti ada 2 band dari tiap kota yang lolos, selanjutnya akan diambil 15 band untuk dibawa ke Hellprint untuk jadi lineup pertama pada 2025.
Salah satu band yang lolos dari event Ngegigs tahun ini adalah Monroe.Femi Trisandi vokalis band metal Sumedang ini menjelaskan lolos ke tahapan 120 band kemudian terpilih menjadi 33 band untuk masuk Kecil Tapi Party dan tampil di Garut.
Vokalis cewek ini mengaku secara pribadi adanya program ini sangat membantu serta besar manfaatnya bagi band Monroe.
“Dari awal kan kita udah produksi lagu, nah di acara ini bisa membantu band kami untuk mempromosikan karya kami. Dan mereka mewadahi dan memfasilitasi kami selaku band baru. Apalagi kan kita baru muncul sekali. Ini impian dari dulu yang kita harapkan,” paparnya.(BUDI)