Grandfinal Livoli Divisi Utama 2025:LavAni Navy di Atas Angin, TNI AU Pantang Menyerah

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Tetap stabil dan ganas, itulah gambaran LavAni Navy dalam laga terakhir Final Four Livoli Divisi Utama Putra 2025, ketika menumbangkan TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan skor 3–1, Kamis (16/10/2025) di GOR Ki Mageti,Magetan,Jawa Timur. Meski hanya menurunkan pemain-pemain lapis kedua yang mayoritas masih berusia muda, LavAni tetap menunjukkan kualitas sebagai tim juara bertahan.

Skuad muda ini tampil pede, memperlihatkan performa terbaiknya dengan penuh semangat dan agresivitas. Hasilnya, TNI AU tak mampu berbuat banyak dan harus mengakui ketangguhan tim asuhan Erwin Rusni tersebut.

Pertandingan ini sejatinya menjadi “simulasi” grand final Livoli 2025, karena kedua tim akan kembali bentrok di partai puncak.

Menariknya, meskipun tampil dengan skuad pelapis, sang juara bertahan tetap mampu mengunci kemenangan dengan permainan cepat dan penuh tenaga. Pemain-pemain muda LavAni mulai menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal skill individu.

Hanya saja, pelatih Erwin Rusni menilai masih ada beberapa kekurangan, terutama dalam hal chemistry dan komunikasi di lapangan.

“Secara hasil tentu kami bersyukur. Kemenangan 3–1 ini menunjukkan mental anak-anak sudah semakin baik. Hanya saja, kami masih perlu memperbaiki servis error yang terlalu sering,” ujar Erwin Rusni usai pertandingan.

“Ini jadi modal bagus menuju grand final, terutama bagi pemain lapis yang sudah menunjukkan kelasnya,” tambahnya.

Adu Ganas Dua Tim: LavAni vs TNI AU

Pertemuan LavAni Navy dan TNI AU di grand final nanti diyakini akan berlangsung panas dan ketat. Dua tim ini sama-sama memiliki pemain dengan power dan insting tajam.

Di kubu LavAni, nama-nama seperti Boy Arnes Arabi, Rifal Deho, Jordan Susanto, Hendra Kurniawan dan pemain lainnya siap menunjukkan kelasnya.

Sementara di kubu TNI AU, ada sang legenda Sigit Ardian, hitter senior yang masih menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Indonesia.

Jika bicara soal fokus, konsistensi, dan kestabilan, lavAni navy jelas unggul. Namun TNI AU justru punya keuntungan bermain tanpa beban, karena mereka tidak diunggulkan dan bisa tampil lepas.

Catatan LavAni sepanjang Livoli 2025 benar-benar mengesankan.Dari 13 pertandingan yang sudah dijalani, tim yang bermarkas di Cikeas, Bogor, Jawa barat ini hanya kehilangan dua set saja!

Sementara TNI AU, meski tampil konsisten, sempat beberapa kali tumbang termasuk tiga kali dikalahkan oleh LavAni selama turnamen ini.

Dukungan Besar dan Mental Juara

Grand Final nanti diyakini akan semakin istimewa.Jika tidak ada halangan, pertandingan ini akan disaksikan langsung oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Dukungan besar dari LavAni Mania atau LavAni Lovers pun akan menjadi tambahan energi bagi para pemain untuk tampil habis-habisan mempertahankan gelar.

Laga grand final antara LavAni Navy vs TNI AU bukan sekadar perebutan gelar juara, tapi juga ajang pembuktian siapa yang paling siap dan konsisten hingga akhir.

LavAni datang dengan reputasi tak terkalahkan dan segudang pengalaman, sementara TNI AU datang dengan semangat juang tanpa beban.

Dipastikan pertandingan ini akan menjadi duel paling panas di Livoli Divisi Utama 2025.

Dan seperti kata Coach Erwin, “Fokus, konsistensi, dan semangat juang, itu kuncinya.”

Laga grand final akan tersaji pada Minggu, 19 Oktober 2025, di GOR KI Mageti, Magetan Jawa Timur.(RESTU)

Leave a Reply