350 Peserta Ikuti Kejurnas MedcoEnergi FIKS Sportama Junior Tennis Open 2019

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM – Sebanyak 350 peserta dari berbagai kelompok usia mengikuti Kejuaraan Nasional MedcoEnergi FIKS Sportama Junior Tennis Open 2019, 15 – 21 Desember 2019. Kejurnas ini terbagi dalam kelompok usia 10, 12, 14, dan 16, baik putra maupun putri.

Adapun tempat pelaksanaan digelar di lapangan tennis indoor dan outdoor kawasan Siliwangi, serta lapangan tenis Taman Maluku dan Sesko AD Bandung sebagai arena turnamen yang telah menjadi tradisi penutup tahun kegiatan tenis nasional ini sejak 58 tahun silam.

Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar gelaran FIKS Tennis ini sudah 58 tahun sehingga harus dipertahankan karena bagi para pecinta tennis merupakan legend, khususnya bagi Pelti.

“Melalui turnamen seperti ini pula menghasilkan banyak pemain. Oleh sebab itu saya tetap mendorong dan kami akan melihat ini sebagai evaluasi bibit-bibit,” ujar Rildo usai pembukaan.

Dengan pertandingan seperti FIKS ini lanjut Rildo tentu akan terlihat juga potensi pemain, karena jika melihat dari latihan saja tidak bisa. “Maka itu kami evaluasi dan kordinasi semua untuk memonitor pemain-pemain potensial. Karena pemain-pemain ini lah yang akan menjadi pengganti seniornya,” kata Rildo.

Diakui Rildo, selama ini kendala gelaran tennis junior adalah di sponsor. Karena itu pihaknya kata Rildo terus mencari sponsor karena turnamen ini tidak boleh berhenti. “Kami terus cari pertandingan-pertandingan untuk junior karena dengan junior ini lah kami persiapkan untuk regenerasi,” ujar Rildo.

Bahkan tahun 2020 nanti kata Rildo rencananya akan digelar turnamen tennis Indonesia – Malaysia, baik junior maupun senior tingkat nasional.

Meiske Wiguna, Direktur Turnamen MedcoEnergi FIKS Sportama Junior Tennis Open 2019 menyebutkan kejurnas tahun ini juga diikuti atlet tennis asal Singapura dan India.

Menurutnya, Kejurnas FIKS tahun ini pesertanya lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini peserta jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya karena memang lebih banyak kelompok umur yang dipertandingkan. Selain dari dalam negeri, ada pula petenis dari Singapura dan India yang ikut serta meramaikan ajang ini,” tutur Meiske.

“Kami mengharapkan dari turnamen ini yang betul-betul sudah menginjak usia 58 tahun bisa melahirkan bibit-bibit baru, pengganti pemain yang senior,” tambah Meiske.(Erwin)

Leave a Reply