Robert Sentil Wasit, Nick Kuipers dan Ardi Idrus Jadi Tumbal Kemenangan Telak Persib

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM – Nick Kuipers dan Ardi Idrus menjadi tumbal kemenangan telak Persib Bandung atas Perseru Badak Lampung  dengan skor 4-0 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (16/12 /2019).

Dua pilar penting Maung Bandung ini diganjar kartu kuning oleh wasit Fariq Hitaba, sehingga tidak bisa tampil pada laga berikutnya melawan PSM Makassar.

Ardi dan Nick terkena sanksi akumulasi kartu, jadi kami harus merancang barisan pertahanan lagi untuk laga berikutnya,” ujar Robert seusai laga.

Robert menyayangkan kepemimpinan wasit yang terlalu gampang mengeluarkan kartu kuning, padahal di laga ini tidak terlalu banyak benturan.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan sikap wasit berbeda dengan wasit yang memimpin laga Persib lawan Borneo FC di laga sebelumnya.

“Ketika melawan Borneo, tidak ada pemain yang terkena kartu kuning meski laga berjalan keras,” jelasnya.

Pada laga ini total ada enam kartu kuning yang keluar dari saku wasit asal Yogyakarta ini. Masing – masing tiga untuk kedua tim.

Terlepas dari kritikannya untuk wasit, Robert mengaku puas dengan hasil positif yang diraih tim asuhannya.

” Sekarang kami lebih dekat ke peringkat lima. Selamat untuk pemain karena kami bisa mendapat clean sheet lainnya. Kami juga bisa mencetak empat gol, itu penting bagi kami untuk mendapat tiga poin,” papar Robert.

Semua gol Persib tercipta di babak kedua. Robert mengaku agak kesulitan mencetak gol di babak pertama karena lawan memainkan strategi ultra defensif.

Menurut dia strategi tersebut persis seperti yang dimainkan oleh tiga tim sebelumnya yang datang ke Bandung. Mereka  main dengan lima pemain di garis pertahanan dan empat di gelandang.

“Tapi meski demikian pemain kami masih bisa melakukan penetrasi untuk membongkar pertahanan mereka.  Ketika menghadapi lawan yang ultra defensif maka pemain harus bekerja lebih keras,” jelasnya.

Ia menilai  permainan Persib di babak kedua sangat bagus. Ezechiel N’douassel dan kolega  bisa menunjukan permainan menyerang yang atraktif dan membuka jalan mencetak gol melalui cara tersebut.

Diakuinya persaingan di papan atas sangat ketat. Saat ini peluang Persib untuk mencapai peringkat dua sudah pupus, tapi masih ada kans mencapai lima besar.

“Kami ingin tetap memenuhi target menempati posisi lima besar di akhir musim ini. Untuk itu kami akan bermain maksimal pada laga terakhir. Namun kemungkinan kami berada di lima besar atau tidak itu bergantung tim lain juga,” katanya menambahkan. (RESTU)

Leave a Reply