Regional Indonesia Barat Loloskan 29 Atlet ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM – Sebanyak 29 atlet lolos mewakili Regional Indonesia Barat ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020 yang akan digelar di Jakarta 1-2 Februari mendatang.

Atlet esports jagoan Regional Indonesia Barat  adalah ELVO G.I (4 pemain) sebagai pemenang game Free Fire, satu pemenang game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 24 pemenang dari game Mobile Premiere League (MPL).

Mereka sukses meraih tiket bergengsi itu setelah menyisihkan  pesaingnya pada kualifikasi Regional Indonesia Barat  di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat pada 18 – 19 Januari.

Final Kualifikasi Regional Barat diikuti sebanyak 204, terdiri dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 92 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).

Selain diramaikan oleh atlet yang bertanding, Final Kualifikasi Regional Indonesia Barat semakin meriah dengan kehadiran ribuan penonton di 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung, Minggu (19/1/2020).

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha, menyebut Final Kualifikasi Regional Barat menjadi salah satu yang terbaik di tahun ini.

“Alhamdulillah diberi kelancaran  dan ramai, kalau kemarin di regional Timur sempat ada gangguan di koneksi. Sekarang alhamdulillah lancar dan lebih ramai lagi, ” ujar Giring seusai pembagian hadiah bagi pemenang.

Pihaknya sangat bersyukur  karena selalu diberikan dukungan oleh keempat kementrian yang mencetuskan ide terselenggaranya gelaran Piala Presiden Esports.

Giring menyebut, peningkatan terjadi dari sisi kualitas atlet, baik di game Free Fire, eFootball Pro Evolution Soccer (PES), maupun Mobile Premiere League (MPL) dengan game jenis ketangkasannya yakni ‘Fruit Dart’.

“Mental mereka  luar biasa. Contohnya saja kemarin pada final PES, finalnya adalah salah satu yang terbaik karena tim NXL bisa comeback setelah tertinggal di awal,” katanya.

Jey,  kapten tim ELVO G.I mengaku terpilih sebagai pemenang Free Fire di Final Kualifikasi Regional Barat menjadi satu langkah besar bagi mereka.

Tim Elvo G.I sukses meraih skor tertinggi 1.756 mengalahkan tim RRQ, ONIX Olympus, NXL Bunga Meriam hingga BOSS Esport.

“Tadi yang paling kuat ada ONIX. Perjalanan kami tidak mudah, pasalnya diikuti  ribuan tim. Tentu sangat sulit dan menantang tapi alhamdulillah sesuai target. Dan mereka itu jadi motivasi kita. Kalau tim lain bisa kenapa kita tidak,” ujar Jey.

Tim Elvo G. I terbentuk pada 2018. Namun uniknya para personilnya baru berjumpa secara offline pada event  ini. Jey bertindak sebagai kapten  Dimas sebagai Support, Minoru (Support) terakhir Momota (Double Support).

Meski baru bertemu, mereka  tidak butuh waktu yang lama untuk membentuk chemistry, karena  sudah bermain online sejak lama.

Jey dan kawan-kawan siap melangkah membidik gelar juara di Final Nasional Piala Presiden Esports 2020. Mereka  akan menyiapkan strategi bermain yang lebih matang untuk menghadapi tim Free Fire dari Indonesia maupun Asia Tenggara.

“Insyaallah saya siap mengharumkan nama Indonesia. Ini adalah game strategi, survival, tentu kita akan menyiapkan semuanya dengan lebih baik lagi,”tandas Jey.

Piala Presiden Esports 2020 yang memasuki tahun kedua ini merupakan kolaborasi Indonesia Esports Premiere League (IESPL) sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Presiden, Aditya Syarief mengatakan kejuaraan olahraga elektronik dengan slogan #EsportsUntukNegeri ini membawa angin segar bagi ekosistem esports Tanah Air.

Meski tergolong cabang olahraga baru, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap perkembangan esports dari berbagai aspek, termasuk kesejahteraan para atletnya.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme atlet-atlet muda dan masyarakat pada umumnya. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyalurkan hobi dan bakat generasi muda  ke arah yang lebih positif, “jelas Aditya.

Ke depannya, menurut dia Piala Presiden Esports akan diselenggarakan tiap tahun. Sehingga diharapkan menjadi wadah yang tepat dan mensejahterakan atlet esport baik dari kelas regional hingga internasional. (BUDI)

Leave a Reply