SPORTSJABAR.COM-Tercatat ada tujuh poin penting yang disepakati terkait lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan berlangsung 1 Oktober 2020 hingga 28 Februar 2021.
Tujuh poin penting ini dibahas dalam pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dengan 18 klub peserta Liga 1 2020,Jumat (7/8/2020) di Jakarta.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas dalam Club Meeting di antaranya soal akomodasi, subsidi, jadwal pertandingan, regulasi memainkan pemain U-20 dan juga protokol kesehatan.
“Alhamdulillah hampir semua bisa didiskusikan dan tanggapan semua cukup positif. Kami telah informasikan semua dan sebagian besar juga menerima dari apa yang dibahas terutama terkait protokol kesehatan,” ujar Akhmad Hadian Lukita seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan amandemen regulasi dibutuhkan dengan situasi kondisi saat ini pasca jeda kompetisi akibat Covid-19. Untuk itu pihaknya meminta masukan dari klub.
Salah satu regulasi kompetisi diantaranya setiap klub hanya bisa memainkan pemain yang sudah terdaftar mulai dari pekan ke-4 sampai pekan ke-17 atau akhir dari putaran pertama. Jendela transfer kedua akan dibuka mulai 8 sampai 23 Desember 2020.
Untuk mendukung program Timnas Indonesia U-20 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 Indonesia,setiap klub wajib memasukan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain tanpa berkewajiban memainkannya.
“Ini untuk pertama kalinya regulasi itu disempurnakan dengan meminta masukan dari klub. Lebih lanjut kami juga menjelaskan tentang action plan yang telah dilakukan PT LIB selaku operator terkait kesiapan akomodasi, transportasi, protokol kesehatan, subsidi, regulasi, hak dan kewajiban klub,” papar Sudjarno.
Berikut 7 poin hasil pertemuan PT LIB dan klub Liga 1:
1. Kompetisi berlangsung mulai 1 Oktober 2020 – 28 Februari 2021.
2. Akan dipusatkan di Pulau Jawa.
3. Pekan ke-4 s/d Pekan ke-17 menggunakan pemain yang sudah terdaftar.
4. Jendela transfer ke-2 adalah 8-23 Desember 2020 dan diterapkan hanya untuk pemain yang tidak terdaftar di Klub Liga 1 pada putaran pertama.
5. Tidak ada degradasi.
6. Minimal dua pemain U-20 harus terdaftar di daftar susunan pemain (DSP), tetapi tidak ada kewajiban untuk memainkan pemain U-20.
7. Akan dilakukan Swab test secara berkala.(*)
