SPORTSJABAR.COM-Rookie Satya Wacana Alexander Franklyn tak mau menyia-nyiakan kesempatan seleksi Timnas Elite Muda Indonesia. Sebab, dia pernah gagal lolos seleksi tahun 2018 silam.
Franklyn masih ingat saat itu, dia masuk seleksi Timnas U-18 Indonesia untuk ajang FIBA U-18 Asian Championship di Nonthaburi, Thailand (5-11 Agustus 2018).
Kebetulan saat itu, timnas Indonesia dipimpin oleh pelatih Andika Supriadi Saputra, yang kini mengasuh Louvre Surabaya di IBL Pertamax 2020. Franklyn gagal di seleksi tersebut.
“Tahun ini seleksi timnas kedua saya. Pertama dulu pas timnas U18 tahun 2018. Waktu itu yang bawa Coach Bedu (Andika Supriadi Saputra),” kata Franklyn.
Kesempatan dipanggil seleksi timnas menjadi salah satu momen berharga bagi pemain asli Bangka Belitung tersebut. Dia memang memimpikan bisa bertanding di liga profesional dan membela timnas Indonesia. Inilah yang selama ini diinginkan Franklyn sejak memutuskan basket sebagai jalan hidupnya.
“Senang dan bangga dengan apa yang sudah saya lewati sejak memutuskan basket sampai sekarang. Saya sendiri masih berusaha mendorong diri sendiri untuk membuat pencapaian lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Fanklyn memang bukan rookie utama di Satya Wacana. Tetapi bermain delapan pertandingan di reguler season IBL Pertamax 2020 menjadi pengalaman berharga, sekaligus membuka wawasannya tetang basket Indonesia. Franklyn masih haus ilmu. Dia masih belum puas dengan pencapaian selama ini.
Tentang seleksi yang akan dijalani, Franklyn berharap dirinya bisa menampilkan permainan terbaik di kesempatan kedua ini. Kebetulan dari Satya Wacana ada dua pemain yang dipanggil seleksi timnas muda yaitu Franklyn dan Antoni Erga. Mereka berdua sama-sama dari Bangka Belitung.
Bila mereka berhasil lolos, maka akan menyusul pendahulunya yaitu Abraham Damar Grahita. Franklyn melihat Abraham sebagai idola, dan ingin segera mengejar prestasinya. (*/iblindonesia.com)