Asian Youth Games 2025:Tim Voli Putri Indonesia Singkirkan Ratu Asean, Tantang Iran di Final

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Bayang-bayang dominasi voli putri Thailand di Asia Tenggara akhirnya mulai terhapus. Timnas voli putri Indonesia U-18 sukses menumbangkan “Ratu Asia Tenggara” tersebut dengan skor meyakinkan 3-0 (26-24, 27-25, 25-17) pada semifinal Asian Youth Games 2025 yang berlangsung di ISA Sport Hall, Manama, Bahrain, Senin (27 /10/2025).

Dalam laga bertempo tinggi itu, Syelomitha dan kawan-kawan tampil apik dan memperlihatkan permainan yang jauh lebih matang dibanding laga sebelumnya. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Indonesia ke babak Grand Final melawan Iran, yang akan digelar Rabu (29/10/2025) pukul 21. 00 WIB di arena yang sama. Live MNC TV.

Capaian ini melampaui target Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) yang hanya menargetkan semifinal. Di bawah arahan pelatih Marcos Sugiyama, para srikandi muda Indonesia memperlihatkan kemajuan signifikan dari sisi teknik, taktik, dan mental bertanding. u-18

Permainan Nyaris Sempurna

Dari aspek permainan, tim Indonesia menunjukkan peningkatan drastis. Hampir semua elemen mulai dari servis, receive, block, hingga spike berjalan dengan rapi dan solid.

Kesalahan servis memang sempat terjadi, namun masih dalam batas wajar. Justru yang paling menonjol adalah kerapatan blok dan disiplin bertahan yang membuat serangan-serangan keras Thailand tidak berkembang.

Pemain Chelsa Berliana tampil luar biasa di posisi middle blocker, mampu menahan pukulan-pukulan keras lawan. Sementara itu, Naisya Pratama dan Calista Maya tampil stabil dalam menyerang dan bertahan.

Kontribusi tertinggi datang dari Naisya Pratama dengan 20 poin, disusul Shailomita 15 poin dan Berliana 16 poin. Trio ini menjadi motor kemenangan Indonesia di laga semifinal tersebut.

Meski menang telak, tim pelatih masih memiliki satu catatan yang perlu diperbaiki: pemahaman arah bola lawan, terutama dalam mengantisipasi variasi serangan tip dan soft spike. Area kosong di posisi 6 kerap menjadi celah yang dimanfaatkan Thailand untuk mencuri poin.

Namun secara keseluruhan, performa Indonesia sangat impresif baik dari segi fokus, konsistensi, maupun koordinasi antar lini. Permainan kali ini jauh lebih matang dibanding saat menghadapi Iran di babak sebelumnya.

Menghadapi Iran yang punya postur lebih tinggi di babak final nanti, kuncinya para pemain harus tenang, fokus dan jangan melakukan kesalahan sendiri. Secara kemampuan individu pasukan Garuda muda bisa mengimbangi.

Optimisme akan revenge atas Iran ditegaskan oleh Bobby Ade Setiawan, asisten pelatih. Dikatakannya, sudah mempelajari dimana kekuatan Iran.

“Kita tampilkan yang terbaik. Kita sudah pelajari kekuatan dan kelemahan lawan,” ujarnya.

Tim Putra Harus Akui Keunggulan Pakistan

Sementara itu, di sektor putra, Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan 1-3 (22-25, 13-25, 24-26) pada babak semifinal. Meski gagal menembus final, capaian ini tetap sesuai target federasi yaitu finis di posisi empat besar.

Pada pertandingan tersebut, Fauzan Nibras dan kawan-kawan, bisa mengimbangi Pakistan. kelemahannya adalah di set kedua yang terbawa permainan lawan dengan mengubah ritme cepat dan di set ketiga, banyak eror terutama libero.

Tim putra masih memiliki peluang merebut medali perunggu, karena akan berhadapan dengan Thailand pada laga perebutan tempat ketiga.

Kemenangan telak atas Thailand menjadi bukti nyata bahwa pembinaan voli putri Indonesia mulai menunjukkan hasil. Dengan semangat juang tinggi dan perbaikan kecil dalam membaca arah bola, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali membuat sejarah di final melawan Iran.(RESTU)

Foto: VolleyballWorld

Leave a Reply