Posted by SPORTSJABAR-Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus mengakui keunggulan juara dunia dari Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, pada final Australian Open 2025.
Jafar/Felisha menyerah dua gim langsung 16-21, 11-21 dalam 42 menit pada laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney,Minggu (23/11/2025).
Meski gagal menjadi kampiun, prestasi yang ditorehkan pasangan muda ini pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini patut dicatat dengan tinta emas, karena merupakan final pertama mereka di level tersebut.
Bukan hanya itu, keberhasilan mereka masuk final Australian Open 2025 juga memastikan langkah mereka untuk berlaga di BWF World Tour Championships 2025 yang akan digelar di Cina akhir tahun ini.
“Puji Tuhan, kami bersyukur bisa tampil di babak final Super 500 untuk pertama kalinya, setelah rentetan hasil yang kurang bagus,” ujar Felisha kepada Humas dan Media PP PBSI.
Felisha mengakui bahwa performa mereka pada partai puncak belum maksimal. Sejak awal laga, pasangan Malaysia tampil agresif dan percaya diri—sebuah momentum yang sulit dipatahkan.
“Tidak mudah mengatasi perlawanan mereka, apalagi kepercayaan diri pasangan Malaysia sedang tinggi setelah jadi juara dunia,” jelasnya.
Meski mencoba berbagai upaya di lapangan, Jafar/Felisha tetap berada dalam tekanan pola permainan lawan yang lebih solid dan stabil.(*)
Foto: Humas PBSI