SPORTSJABAR-Ribuan Coklatfriends larut dalam keseruan dan kemeriahan seri pamungkas DCDC Ngabuburit Extra 2024 yang berlangsung di area depan Gedung Sate yang merupakan salah satu ikon Kota Bandung pada Sabtu 6 April 2024. Bandung sebagai kota terakhir, sukses menutup penyelenggaraan DCDC Ngabuburit Extra 2024 dengan meriah dan mencapai klimaksnya.
Hujan yang sempat turun pada sore hari tak mengurangi animo Coklatfriends untuk hadir di Gedung Sate menyaksikan penampilan memukau deretan guest star, seperti Alone at Last, Yacko, NGB Project (Abah Andris, DJ E-One Cronik) feat Tuan Tigabelas,dan For Revenge.
Semakin malam penonton yang hadir semakin banyak.Selain menikmati suguhan sajian musik berkualitas, mereka juga bisa berbelanja produk-produk fashion khas anak muda serta makanan dan minuman.Adapula games-games menarik dipandu duet MC Edi Brokoli dan Ayushi.
Berkonsep night market, event ini juga melibatkan berbagai brand dan UMKM lokal yang dikurasi dan dikemas kreatif. Beragam produk ada di sini mulai dari clothing, music merchandise, kuliner, dan banyak lagi. Ada juga Lelang Extra yang memberi kesempatan pengunjung mendapatkan official merchandise bertandatangan para guest star.
Gio Atap selaku perwakilan DCDC mengatakan DCDC Ngabuburit Extra tahun ini berlangsung di delapan titik. Sebelum di Kota Bandung, lebih dulu bergulir di Tangerang Selatan (17 Maret), Karawang (18 Maret), Medan (20 Maret), dilanjutkan Kabupaten Bandung (23 Maret), Garut (27 Maret), Tegal (30 Maret), dan juga Purwokerto (31 Maret).
Menurut Gio seluruh gelaran event mampu menyedot perhatian komunitas dan penikmat musik di tiap kota penyelenggaraan.
“Hingga titik kedelapan di Bandung Alhamdulilah acaranya lancar.Antusiasme Coklatfriends luar biasa sama seperti DCDC Ngabuburit Extra tahun-tahun sebelumnya.Pengunjung bukan cuma menikmati musik saja tapi juga bisa berbelanja, bersilaturahmi dengan teman-teman dan juga sesama musisi.Kami puas event ini bisa menghibur masyarakat sesuai harapan,” papar Gio.
Ia menjelaskan dipilihnya Kota Bandung jadi titik terakhir DCDC Ngabuburit Extra 2024 lebih pemilihan time line biar tidak bentrok sama arus mudik lebaran,sebab biasanya kebanyakan pemudik dari Bandung menuju luar kota.
Terkait sambutan Coklatfriends di delapan kota yang disinggahi hampir semuanya meriah. Setiap titik bisa menghadirkan 5 ribu hingga 7 ribu pengunjung.
“Mereka hadir untuk menikmati musik bareng-bareng, berbeda-beda bersama-sama.Karena kita sudah bertahun-tahun menggelar event ini penonton juga sudah mengerti ini bukan konser,” ucap Gio.
Ia menambahkan sebenarnya kalau bicara soal DCDC Ngabuburit Extra, pada dasarnya hajat bareng merayakan bulan Ramadan dari industri kreatif khususnya musik.
Gio mengakui salah satu pilar penting yang tak pernah terlewat dari penyelenggaraan DCDC Ngabuburit Extra adalah social investment, sebagai bentuk aksi kepedulian sosial dari semua pihak yang terlibat di event ini. Di Bandung, aksi social investment DCDC dilakukan dengan memberikan bantuan donasi kepada Masjid At Taqwa, Bagusrangin, Kota Bandung.
Aksi sosial ini dilakukan pada sore hari sebelum acara utama DCDC Ngabuburit Extra dilakukan.”Melalui social investment ini, kami dari DCDC dan industri kreatif, pada dasarnya mencoba mengisi Bulan Ramadan ini dengan tidak melupakan lingkungan sekitar yang memang harus kita bantu,” imbuh Gio.
Para bintang tamu angkat jempol untuk tingginya antusiasme pengunjung DCDC Ngabuburit Extra 2024 di Kota Bandung. Band For Revenge mengakui event ini bisa menyatukan pengunjung berbagai kalangan dan komunitas untuk bersama-sama menikmati berbagai kreativitas yang disajikan, baik di panggung maupun di luar panggung.
Boniex, vokalis For Revenge menuturkan ini tahun pertama For Revenge mengikuti rangkaian tur DCDC Ngabuburit Extra dan band asal Kota Kembang tersebut tampil di empat kota, termasuk Bandung.
“Jelas ini panggung yang seru banget. Karena enggak cuma music performance aja, tapi ada banyak activity di sini bareng audiens dan komunitas, dan kami sebagai musisi juga dilibatkan. Kayak misalnya social investment (aksi sosial) dan masak bareng buat sahur,” ungkap Boniex.
Boniex mengucapkan terima kasih For Revenge sudah dilibatkan di rangkaian Ngabuburit Extra tahun ini.Mereka sangat berharap event yang menyedot animo kaum muda ini terus berlanjut.
Band yang digawangi Boniex Noer, gitaris Arief Ismail, basis Izha Muhammad, dan drumer Archims Pribadi,tampil habis-habisan di hadapan ribuan Coklatfriends yang sangat antusias menyambut aksi mereka di atas panggung.
Kuartet yang sudah merilis empat album ini membawakan lagu-lagu hit macam Serana, Jakarta Hari ini serta single paling anyar berjudul Sadrah yang direspon meriah oleh ribuan penonton.
Sementara itu kepuasan juga diungkapkan band Alone At Last.Sebagai penampil pertama sore itu,meski sempat diguyur hujan, Yas vokalis Alone at Last, mengapresiasi sambutan para Coklatfriends yang begitu hangat di DCDC Ngabuburit Extra di Bandung.
Tampil dengan konsep akustik dan intim dengan pengunjung, membuat Alone at Last merasakan energi positif yang dihadirkan di event ini.
“Iya kami respect banget sama semua yang hadir. Padahal tadi hujan dan mereka masih tetap stay, ikut nyanyi dengan semangat. Biasanya Alone At Last itu tampil dengan lebih enerjik tapi tadi ketika dibikin versi akustik ternyata mereka terlihat sangat menikmati dan pastinya kami sangat menghargai mereka,” ujar Yas.
Ia bilang ini merupakan tahun pertama Alone At Last tampil di event DCDC Ngabuburit Extra.Kota Bandung merupakan titik kedua yang disinggahi band yang berdiri pada 2002 ini.
“Perform kami hari ini menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun Alone At Last ke-22,” ucap Yas.(BUDI)