Banjir Kartu Kuning di Putaran Pertama, Manajemen Persib Buat Aturan Ini

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM – Manajemen Persib rupanya gerah juga dengan begitu seringnya pemain mendapatkan kartu kuning pada putaran pertama Liga 1 2019.

Sepanjang putaran pertama musim ini koleksi kartu kuning yang diperoleh penggawa jumlahnya cukup fantastis yaitu 47 kartu kuning.

Wajar kalau manajemen Persib gusar dengan kebiasaan para pemain yang terlalu mudah mengoleksi kartu kuning karena memberi dampak buruk bagi tim.

Gara-gara sejumlah pemain absen akibat akumulasi kartu kuning,  tim asuhan Robert Alberts kerap tampil dengan kekuatan pincang.

Masalah kartu kuning ini menjadi sorotan yang dibahas dalam rapat evaluasi tim bersama manajemen klub,Selasa (10 /9/2019) di Graha Persib, jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Pemain diminta agar tidak mudah tersulut emosi dan mereka mesti menghindari kartu kuning tidak penting. Seperti  memprotes wasit secara berlebihan atau mengulur waktu.

“Jadi kalau kartu kuning karena pemain ngejar wasit dan marah tidak perlu itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tak penting), tapi bukan berarti pemain tidak semangat,” tegas manajer tim, Umuh Muchtar.

Lain halnya dengan profesional foul yang harus dilakukan oleh pemain demi menyelamatkan timnya.

“Meski begitu pemain harus tetap tampil semangat dan disiplin, jangan ragu-ragu, “jelasnya.

Terkait kartu kuning ini manajemen juga membuat aturan baru . Jika kartu yang diterima tidak menguntungkan tim, maka pemain akan membayar sendiri uang dendanya.

“Mulai sekarang harus bayar sendiri dan PT. tidak akan selalu kasih keringanan seperti itu,”tandas Umuh. (RESTU)

Leave a Reply