SPORTSJABAR-Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy TjahJono angkat bicara terkait isu bahwa hasil tes PCR yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi tidak akurat.
“Berkaitan dengan pertanyaan teman-teman media mengenai hasil tes PCR yang dilakukan oleh LIB tidak akurat, menurut kami adalah pernyataan yang tidak tepat,” ujar Teddy kepada media, Selasa, 8 Februari 2020.
Ia menjelaskan tidak ada tes PCR yang 100% sempurna, karena suatu hasil tes PCR, sangat ditentukan oleh sensitivitas, spesifikasi, waktu pengambilan sample tes, dan lain-lain.
Persib tentunya selalu menghormati seluruh regulasi dan aturan yang dikeluarkan oleh PT LIB, termasuk dalam hal ini mengenai tes PCR bagi seluruh pemain sebelum bertanding,
“Apabila diperlukan tes PCR ulang sebagai bahan perbandingan, asalkan dilakukan dengan koordinasi dan persetujuan dari PT LIB, maka hasil tes ulang PCR tersebut pasti bisa dipakai sebagai dasar untuk seluruh pemain sebelum bertanding,”paparnya.
Menurut Teddy hal itu telah dilakukan Pangeran Biru 9 jam sebelum pertandingan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2021-2022.
Heboh soal perbedaan hasil tes PCR rujukan PT LIB yang dilakukan Labkes Provinsi Bali dan Kimia Farma dengan tes ulang secara mandiri mencuat setelah diberitakan di sebuah media online.
Dalam berita itu disebutkan bahwa sejumlah pemain Persebaya yang dinyatakan positif dari tes PCR versi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu 5 Februari sore, ternyata setelah dites ulang secara mandiri oleh manajemen Persebaya pada Minggu 6 Februari siang hasilnya negatif.(RESTU)