BWF World Tour Finals 2022:Hanya Mampu Jadi Runner-up, Ginting Kembali Gagal Tembus Dominasi Axelsen

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR– Athony Sinisuka Ginting gagal menjuarai turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals 2022 setelah ditaklukan Viktor Axelson pada partai final di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Minggu, 11 Desember 2022.

Ginting kalah di tangan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark tersebut dalam dua gim langsung 13-21, 14-21.

Pebulu tangkis asal Cimahi ini belum mampu menembus dominasi Axelsen. Ini merupakan kekalahan keenam Ginting dari enam kali pertemuan dengan atlet jangkung ini.

Aspek postur tubuh hingga tenaga masih menjadi kunci superioritas Axelsen dalam melumat lawan-lawannya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Ginting bersyukur bisa tampil dengan performa terbaik pada turnamen akhir tahun World Tour Finals 2022 meski hasilnya tidak sesuai harapan.

“Bersyukur bisa sampai final di turnamen World Tour Finals, Puji Tuhan persiapan setelah tur Eropa kemarin bisa maksimal. Meskipun hari ini kalah, tapi performa minggu ini cukup memuaskan. Bisa sesuai ekspektasi dan bisa sesuai dengan yang dipersiapkan,” ujar Ginting lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, seperti dikutip Antara,Minggu, 11 Desember 2022.

Ginting yang belum pernah menang atas Axelsen mengaku sudah membekali dirinya dengan performa yang fit.

Sayangnya taktik yang ia andalkan tak berpengaruh banyak untuk membuat Ginting mengungguli Axelsen yang tampil cemerlang sepanjang tahun ini.

“Pertandingan tadi saya sudah coba melakukan semua, tapi kondisi lapangan dan bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak. Maksudnya memang harus lebih sabar lagi,” ungkap Ginting.

Ia juga sudah menyiapkan mentalnya agar siap menjalani berbagai skenario menghadapi Axelsen, terutama siap bermain capek agar mampu mengimbangi permainan lawannya yang punya stamina tinggi.

“Saya dan Viktor tahun ini sudah sering bertemu dan memang semuanya harus tepat dan cermat, strategi, kesabaran dan penempatan bola. Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi kan poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak (bola) mati (karena kesalahan) sendiri,” Ginting menuturkan.

Bahkan pebulu tangkis asal klub SGS PLN Bandung itu meniru strategi yang diusung Prannoy H.S. (India) dan Kodai Naraoka (Jepang) saat sukses memberikan pengalaman tak mengenakan dalam World Tour Finals edisi kali ini.

“Saya mau menerapkan permainan reli seperti yang Prannoy dan Kodai lakukan kemarin saat melawan dia, tapi sayang tidak berjalan dengan baik,” katanya menambahkan.(*/Antara)

Foto: ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI/app/hp.

Leave a Reply