SPORTSJABAR– Darah angkat besi ternyata mengalir deras dalam diri Windy Cantika Aisah.Sang ibu, Siti Aisah diketahui merupakan mantan atlet angkat besi nasional di era tahun 1980-an. Setelah pensiun dia aktif melatih lifter muda, termasuk putrinya sendiri, Cantika.
Menurut Siti seperti dikutip dari jurnal soreang,dara asal Cimaung,Kabupaten Bandung ini mulai memperlihatkan ketertarikan pada olahraga angkat besi sejah duduk dibangku kelas IV SD.
“Awalnya melihat album foto saya, sehingga Cantika tertarik untuk menggeluti olahraga angkat besi. Karena sudah keinginan sendiri, awalnya saya yang melatih,” jelasnya.
Pertama kali berlatih, kata Siti, Cantika menggunakan alat sederhana yang terbuat dari pipa dan semen.
“Ya, pertama berlatih mengguna alat sederhana yang terbuat dari pipa dan semen. Setelah mengikuti beberapa pertandingan, baru dimasukan ke PABBSI Kabupaten Bandung,” katanya.
Selanjutnya ia rajin mengikuti pertandingan mulai dari tingkat Kabupaten Bandung,kemudian mewakili Jawa Barat di tingkat Nasional,hingga menjadi duta Indonesia di event regional dan internasional.
Perjalanan lifter Indonesia Cantika menjadi salah satu atlet yang tampil di Olimpiade 2020 Tokyo diraih melalui perjuangan keras.
Lolosnya Cantika ke Olimpiade Tokyo didapat setelah dia berhasil menembus posisi delapan besar dunia kelas 49kg, yang merupakan batas aman lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu.
Atlet berusia 19 tahun tersebut mencatatkan hasil apik pada beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2019. Ia mengumpulkan total 3286,3327 poin dan berada di peringkat kelima dunia.
Turnamen pertama yang menjadi turnamen yang masuk dalam perhitungan poin kualifikasi adalah Asian Championships di China pada April 2019. Ia mencatatkan angkatan total 177kg dari snatch 80kg dan clean and jerk 97kg.
Cantika mempertajam catatan tersebut pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019 dengan total angkatan 179kg, snatch 81kg dan clean and jerk 98kg.
Atlet asal Jawa Barat tersebut melanjutkan tren positif itu saat tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya ketika dia membukukan total angkatan 182kg, snatch 82kg, clean and jerk 100kg, serta Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara (total angkatan 186kg, snatch 84kg dan clean and jerk 102kg).
Puncak prestasi Cantika pada 2019 ditorehkannya dalam SEA Games 2019 di Filipina ketika dia memecahkan rekor dunia di kelas 49kg junior dengan total angkatan 190kg dari snatch 86kg dan clean and jerk 104kg.
Setelah tampil apik di SEA Games 2019, Cantika kembali menambah koleksi medali emasnya dalam Asian Junior Championships di Tashkent, Uzbekistan, Februari 2020.
Meski meraih emas, namun angkatan Cantika justru menurun dibanding yang ditorehkannya di SEA Games 2019. Dia membukukan angkatan total 185kg dari angkatan snatch 85kg dan clean and jerk 100kg.
Sempat vakum dari berbagai kejuaraan internasional karena pandemi COVID-19, Cantika baru tampil lagi di Asian Championships di Tashkent, Uzbekistan, April 2021.
Dia mencatatkan total angkatan 189kg, snatch 87kg dan clean and jerk 102kg. Hasil itu sekaligus memastikan tiket Olimpiade 2020 Tokyo.
Turnamen terakhir yang diikuti Cantika sebelum ke Tokyo adalah IWF Junior World Championships di Tashkent, Uzbekistan pada Mei lalu.
Dia berhasil merebut medali emas setelah meraih total angkatan 191kg dengan rincian snatch 86kg dan clean and jerk 105kg.
Siti menjelaskan, keberhasilan anaknya tersebut berkat kerja keras Cantika, dorongan dan doa dari semua pihak.
“Alhamdulillah doa bersama yang dilakukan sebelum Cantika pergi, dikabul Allah dan saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi semangat kepada anak saya,” tandasnya.
Biodata singkat:
Nama: Windy Cantika Aisah
Tempat, tanggal lahir: Bandung, 11 Juni 2002
Daftar prestasi:
2021 Medali emas IWF Junior World Championships di Tashkent, Uzbekistan
2020 Medali emas Asian Junior Championships di Tashkent, Uzbekistan
2019 Medali emas SEA Games 2019 di Filipina
2019 Medali perak Asian Junior Championships di Pyongyang, Korea Utara
2019 IWF Junior World Championships di Pattaya, Thailand.(*/Antara)