David Singleton: Ini Hanya Permulaan, Kami Ingin Back-to-Back Champions

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Pelatih asal Amerika Serikat, David Singleton merupakan sosok penting di balik kesuksesan Prawira Harum Bandung merebut gelar juara IBL Tokopedia 2023, setelah membungkam Pelita Jaya Bakrie Jakarta di partai puncak.

Singleton akhirnya berhasil menuntaskan misinya di liga bola basket Indonesia. Sejak awal, dia berambisi membawa tim besutannya menjadi juara. Baru setelah pindah ke tim Prawira Harum Bandung,mimpi tersebut bisa diwujudkan.

Debut Singleton sebagai head coach IBL diawali dari Pacific Caesar Surabaya pada musim 2020. Kemudian dia pindah ke Bima Perkasa (2021), lalu berlabuh di Prawira sejak 2022 hingga sekarang.

Singleton adalah pemegang gelar Coach of The Year IBL tiga musim berturut-turut (2021, 2022, dan 2023). Hingga akhirnya dia berhasil membawa gelar juara IBL Tokopedia 2023.

“Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung saya, karier saya selama di Indonesia, dan mimpi saya. Saya berterima kasih kepada keluarga saya, dan terutama kepada Prawira yang pantas mendapatkan gelar ini,” ujarnya.

Musim ini, Prawira menunjukkan perjuangan luar biasa. Mereka bermain tanpa Abraham Damar Grahita sepanjang musim. Beberapa pemain juga mengalami cedera. Namun para pemain berjuang habis-habisan. Mereka saling percaya satu sama lain.

“Kami kehilangan pemain-pemain terbaik. Abraham, Sultan, Arif, Alan, bahkan di laga terakhir kami, Brandone juga tidak tampil. Tapi mereka membuktikan bahwa dengan kebersamaan dan kepercayaan, mereka bisa melewati ini. Saya bangga dengan tim Prawira,” imbuh Singleton.

Ada satu pesan yang harus dicatat oleh Prawira Family. Singleton mengatakan gelar IBL Tokopedia 2023 hanya awal dari segalanya. Usai berhasil mengakhiri puasa gelar selama 25 tahun, Singleton ingin lebih banyak lagi gelar juara yang diraih oleh Prawira.

“Kami ingin lebih lagi. Ini hanya permulaan,” tegasnya. “Kami ingin back-to-back champions.” (*/iblindonesia.com)

Foto:IBLINDONESIA.COM

Leave a Reply