SPORTSJABAR-Kompetisi IBL 2023 akan berlangsung di delapan kota, yaitu Denpasar, Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Seri pertama digelar di GOR Merpati Denpasar Bali, 14-21 Januari 2023,
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan seri berikutnya akan bergerak ke Barat. Jumlah pertandingan musim ini juga lebih banyak. Berbeda dengan musim sebelumnya kali ini tak ada pembagian divisi.
“Di babak reguler setiap tim masing-masing akan bermain 30 pertandingan. Musim ini akan ada 240 game, meningkat dibanding musim lalu sebanyak 176 pertandingan,” jelas Junas, dikutip dari laman resmi IBL.
Setelah Denpasar, seri kedua akan dihelat di GOR Bimasakti, Malang 28 Januari-4 Februari kemudian berlanjut di DBL Arena untuk seri ketiga , 11-18 Februari.
Selanjutnya seri keempat akan digelar di Sritex Arena Solo, 25 Februari-4 Maret kemudian seri kelima berlangsung di Knights Stadium Semarang, 11-18 Maret.
Yogyakarta akan menjadi penyelenggara seri keenam di GOR Among Rogo, 24-31 Mei dilanjutkan seri ketujuh di C’Tra Arena Bandung, 4-11 Juni dan seri delapan diadakan di Britama Arena, Kelapa Gading Jakarta, 17-24 Juni.
“Pelaksanaan babak play off akan menggunakan format home and away. Setiap klub harus menyampaikan usulan tempat home mereka selambatnya pada 14 Januari sesuai peraturan pelaksanaan IBL,” jelas Junas.
Ia menambahkan dukungan fan base akan sangat berarti bagi setiap klub. Di babak play off nanti, setiap tim yang lolos harus memainkan laga di kandang mereka masing-masing.
“Kami berharap setahun atau dua tahun ke depan kompetisi sejak babak reguler bisa dilangsungkan secara home and away.Format home and away akan sangat penting untuk membangun fan base klub IBL,”paparnya.(*/IBL)
Foto:IBL