SPORTJABAR.COM-Pelatih Persebaya Surabaya,Djadjang Nurdjaman menilai duel kontra Persib Bandung berjalan cukup berat. Kehilangan sejumlah pemain pilar di lini belakang yang membela timnas mereduksi kekuatan Persebaya. Namun, semangat pantang menyerah menutupi semua kelemahan.
Persebaya pun sukses memetik kemenangan 3-2 atas Persib di penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat,Kabupaten Bandung,Kamis (7/3/2019).
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang. Pertandingan yang cukup berat karena tidak hadirnya beberapa pemain inti di lini belakang,” kata Djanur dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan seperti dikutip persebaya.id.
Djanur mengungkapkan Misbakus Solikin dkk. bisa memetik kemenangan lantaran kekuatan Persib sudah dikantonginya. Pemain kunci Persib seperti Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Erwin Ramdani hingga Abdul Aziz Lutfi Akbar, dan Supardi Nasir merupakan mantan anak didiknya.
“Saya cukup tahu kekuatan mereka dan itu adalah modal untuk pertandingan hari ini,” ungkap pelatih yang mengantarkan Persib merengkuh gelar juara Liga Indonesia 2014 itu.
Djanur mengakui jika sebenarnya Persib bermain cukup bagus. Dia menilai pressing yang diterapkan Pangeran Biru mampu merepotkan pertahanan Persebaya.
“Persib bermain bagus dan disiplin, terutama pergerakan (Ezechiel) N’Douassel. Cuma kami yang lebih beruntung,” terangnya.
Meski menang, Djanur meminta pemainnya tidak besar kepala. Masih banyak yang harus dibenahi.
“Jujur permainan kami juga tidak sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Kami akan evaluasi sebelum laga terakhir melawan PS Tira Persikabo,” tandasnya. (*)