SPORTJABAR.COM-Kompetisi bulutangkis bergengsi Djarum Superliga Badminton untuk pertama kalinya hadir di Kota Bandung.Sebanyak 8 tim putra dan 8 tim putri bakal bertarung berebut gelar juara dalam format piala Thomas dan Uber.
Djarum Superliga 2019 yang tahun ini memasuki edisi ketujuh, digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga),Taman Sari Kota Bandung,18-24 Februari.
Sabuga dipilih sebagai venue pertandingan karena dinilai representatif.Meskipun bukan gedung bulutangkis gedung milik Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sudah memenuhi standar dari BWF (Badminton World Federation).
Berkapasitas 1400 penonton dengan tempat duduk tunggal,Sabuga memiliki tiga lapangan yang akan digunakan untuk bertanding.Gedung yang biasa digunakan pertunjukan musik ini disulap menjadi arena bulutangkis yang representatif dan nyaman bagi penonton.
Menyediakan hadiah total 300 ribu dolar AS atau setara Rp.4,2 miliar ajang yang ditunggu para penggemar bulutangkis ini tak hanya menghadirkan bintang bulutangkis Indonesia,tapi juga diramaikan para pebulutangkis top dunia.
Semua pebulutangkis papan atas Indonesia siap berlaga membela klub masing-masing,diantaranya Jonathan Christie,Antony Sinisuka Ginting,Tommy Sugiarto,Kevin Sanjaya,Marcus Gideon,Fajar Alfian,Muhammad Rian Ardianto,Greysia Polii,Gregoria Mariska Tunjung,dan Apriyani Rahayu.
Sementara dari luar negeri hadir nama-nama besar macam Lee Yong Dae (Korsel),Zhang Beiwen (Amerika Serikat),Li Michelle (Kanada),Sal Praneeth (India),Kim Ha Na (Korsel),Nguyen Tien Minh (Vietnam),dan Brice Leverder (Perancis).
Hadirnya para pebulutangkis kelas dunia ini menjadi magnet bagi penggemar bulutangkis di Kota Kembang dan sekitarnya untuk berbondong-bondong datang ke Sabuga.
Ketua Panitia pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019,Achmad Budiharto mengakui antusiasme warga Bandung yang luar biasa terhadap event ini diluar dugaannya.
“Tiket pre-sale langsung ludes hanya dalam waktu satu jam.Animo masyarakat sangat besar,karena di Bandung sudah lama tidak ada event bulutangkis internasional,”ujar Achmad Budiharto saat konperensi pers di hotel Intercontinental,Bandung,Minggu (17/2/2019).
Tiket dijual di Sabuga setiap hari.Penonton bisa memilih dua kelas yang tersedia yaitu kelas VIP dan Reguler.Pada Senin sampai Jumat (18-22/2) tiket VIP dibanderol Rp.40 ribu dan Reguler Rp.25 ribu.Sedangkan pada semifinal dan final (Sabtu-Minggu,23-24/2),harga tiket VIP Rp.75 ribu dan Reguler Rp.50 ribu.
Persaingan memperebutkan gelar juara tampaknya bakal berlangsung ketat.Sejumlah tim yang diperkuat pemain bintang tak ragu menargetkan gelar juara.
Di bagian putra,tim bertabur bintang,Musica Trinity berambisi merebut gelar juara untuk kelima kalinya.
“Kami akan berjuang keras mempertahankan gelar juara yang sudah empat kali kami raih sejak tahun 2013,”kata manajer Musica Trinity,Effendi Widjaya.
Untuk mewujudkan target besar itu Musica mengandalkan Jonathan Christie,Antony Sinisuka Ginting,Fajar Alfian ditambah empat pemain impor dari India,Korsel,dan Rusia.
Optimisme yang sama disuarakan tim putra Djarum Kudus.Kevin Sanjaya dan kawan-kawan tak gentar menghadapi lawan-lawannya meskipun tak ada pemain asing.
“Peluang jadi juara terbuka,karena kekuatan cukup merata.Pokoknya kami akan berusaha lakukan yang terbaik,”ujar peringkat satu dunia ganda putra bersama Marcus Gideon.
Sementara di bagian putri,Mutiara Cardinal Bandung bertekad mempertahankan gelar juara yang mereka rebut pada Djarum Superliga Badminton 2017.
“Kita optimistis sebab pemain tunggal dan ganda kita sama-sama kuat.Motivasi kita semakin besar karena bertanding di kandang sendiri,”papar pemain andalan Mutiara Cardinal,Gregoria Mariska Tunjung.(BUDI)