Duel Grandmaster Kebanggaan Indonesia Meriahkan Atmosfer Superchallenge Super Chess National Tournament Series II

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Duel antar Grandmaster kebanggaan Indonesia, Susanto Megaranto dan Novendra Priasmoro terjadi pada ajang Superchallenge “Super Chess National Tournament Series II” di Ballroom Papuri Progresif Center Jl.Soekarno Hatta Bandung, Sabtu, 6 Juli 2024.

Novendra Priasmoro yang mewakili DKI Jakarta mengalahkan atlet Jawa Barat Susanto Megaranto. Dengan kemenangan itu Novendra meraih gelar juara kategori open sistem Swiss 9 babak dengan raihan 8 1/2 poin,sedangkan Susanto kali ini harus puas menempati peringkat 12 dengan torehan 7 poin.

Turnamen catur bergengsi yang didukung penuh Superchallenge ini berhadiah total Rp.103.000.000, mempertandingkan empat kategori, yaitu open, veteran, junior, dan Xiangqi alias catur gajah.Pada kategori Open mereka yang masuk 50 besar berhak mendapatkan hadiah,untuk veteran 30 besar,sementara junior 20 besar.

Kampiun kategori Open, Novendra mengaku senang bisa menang atas Susanto yang menempati unggulan pertama “Super Chess National Tournament Series II”.

“Bisa mengalahkan Susanto di catur cepat merupakan kebanggaan bagi saya, karena dia dikenal sangat powerfull di catur cepat,” ujar Novendra.

Pecatur berusia 24 tahun ini mengaku sering bertanding dengan Susanto di sejumlah turnamen. Ini merupakan kemenangan kelima yang diraihnya atas Susanto.

“Namun belakangan saat ketemu dia di beberapa turnamen lebih banyak serinya,” ungkap pecatur yang menyandang gelar Grandmaster sejak tahun 2020.

H.Soleh Subary,selaku Ketua Pelaksana “Super Chess National Tournament Series II” bersyukur bisa kembali menggelar turnamen yang sangat dinanti oleh para pecatur tanah air.

“Alhamdulilah. Super Chess National Tournament bisa kembali digelar dan ini semua berkat dukungan dari Superchallenge,” kata pria yang biasa disapa Pak Haji ini dalam sambutannya pada pembukaan turnamen ini.

Ia menambahkan turnamen yang mempertandingkan empat kategori ini diikuti oleh 442 pecatur. Artinya, ada peningkatan cukup tajam dibanding tahun lalu sebanyak 306 peserta.

Menurut Soleh suatu kebanggaan juga bagi panitia bahwa Super Chess Series II ini diikuti sejumlah peserta dari luar negeri yaitu Serbia, Philipina dan Malaysia.

“Suatu kebanggan pula bagi kami selaku panitia bahwa dari 442 peserta yang ikut adalah mewakili 18 Provinsi di Indonesia. Even ini dipastikan menarik karena Super Chess ini rasanya super” tuturnya.

Ir. M.Ridlo Eisy, Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi (Bidpres) KONI Jawa Barat memuji penyelenggaraan turnamen catur yang didukung penuh oleh Superchallenge.

“Hari ini, Super Chess luar biasa dengan 442 peserta dan ada tiga negara yang ikut, dari Philipina, Malaysia dan Serbia. Jadi ini sangat oke,” ujar Ridlo.

Ia menuturkan ajang Super Chess tahun ini khusus untuk kelas open sebagai pemanasan dan pelatihan atlet atlet Jabar menuju PON tanggal 8 September di Aceh dan Sumut, dimana catur resmi sebagai cabor yang dipertandingkan.

Kemudian untuk Junior setelah PON 2024, akan ada Kejurnas Junior, maka even Super Chess akan menjadi ajang mengasah kekuatan siapa kira – kira yang akan menjadi juara di Kejurnas nanti.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kang Haji Soleh serta Kang Dicky selaku penyelenggara yang tidak kenal lelah menyelenggarakan turnamen ini yang disajikan secara meriah,” tuturnya.

Agus Subandrio, pimpinan wasit turnamen ini menegaskan peraturan yang dipergunakan adalah sesuai peraturan yang berlaku saat ini yaitu Per 1 Januari 2023.

Sementara, sistem yang digunakan adalah sesuai yang telah diadakan. Untuk Kategori Open 9 Babak. Sedangkan Veteran, Junior dan Kategori Catur Cina XIANGQI 7 Babak.

“Untuk Junior, Open waktu pikir 5 menit plus 5 detik 9 Babak. Sedang untuk XIANGQI waktu pikir 20 menit tanpa tambahan. Ketentuan juara adalah yang digunakan PB Percasi yaitu poin tertinggi,”, tandasnya.

Peringkat 10 Besar Super Chess National Tournament Series II

Kategori Open

  1. GM Novendra Priasmoro (DKI)
  2. IM Ivan Maxmillian Putra (Jabar)
  3. CM Dziththauly Ramadhan (Jatim)
  4. NM Sugeng Prasetyo (Banten)
  5. NM Nuh Hakim Perwiratama (Jabar)
  6. FM Deni Sonjaya BTC (Jabar)
  7. IM (Muhammad Lutfi Ali (Jabar)
  8. IM Farid Firmansyah (Jabar)
  9. IM Gilbert Elroy Tarigan Oki DKI)
  10. 10.David Saputra Perwiratama (Jabar)

Kategori Veteran

  1. Zadiat (Jabar)
  2. Dude Risman (Jabar)
  3. Priyadi (Jabar)
  4. Djoko Supriyono (Jateng)
  5. Daryanto (Jabar)
  6. Dede Heryanto (Jabar)
  7. Amrin Bustomi (Jabar)
  8. Afandi Ridwan (Jabar)
  9. Chairul Fatra (Jabar)
  10. Abdul Holik (Jabar)

Kategori Junior

  1. Maximiliano Marrhuimawan (Banten)
  2. M Ariel Davinsyah BTS 207 (Jabar)
  3. Achmed Alfi Nabawi (Jabar)
  4. Narayana Mulya Wicaksana (Jatim)
  5. Assaini Hafidz Raja (Jabar)
  6. M Indra Gunawan (Jabar)
  7. Diaz Daytona (Jabar)
  8. Adithya Firmansyah PCAA (Jabar)
  9. Ray McLung (Jabar)
  10. Januar Aditya Pradana (Jatim)

Kategori XIANGQI

1.Jonathan Lukas Wijaya

  1. Ali Shodikin
  2. Kenneth Djohari
  3. Lailatul Kodariyah
  4. Siti Rohimat
  5. Muhammad Abdul Rajib
  6. Haikel
  7. Constantine Davin Susanto
  8. Rudy McLung
  9. Muhammad Raihan Hidayat.

(BUDI)

Leave a Reply