SPORTSJABAR- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melakukan back to back mempertahankan gelar juara turnamen prestius All England Open dua tahun beruntun.
Fajar/Rian menumbangkan unggulan lima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui straight game, 21-16, 21-16, pada partai final yang dihelat di Utilita Arena, Birmingham, Minggu 17 Maret 2024.
Pencapaian istimewa ini mengantarkan Fajar/Rian untuk bergabung dengan para legenda ganda putra Indonesia yang mempertahankan gelar juara All England mereka secara dua tahun beruntun, yaitu Ade Chandra/Christian Hadinata (1972-1973), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974-1975, 1977-1980), Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (1995-1996) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017-2018).
Fajar Alfian sangat senang bisa back to back juara di All England.Maklum tahun ini mereka seret gelar juara. Diakuinya ini merupakan gelar pertama mereka setelah All England tahun lalu.
“Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen dan rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan,” terang Fajar.
Fajar mengaku telah mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini. Fajar dan Rian merasa unggul di bola depan sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang diredam.
“Gelar ini juga kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia. Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya,” ungkapnya.
Muhammad Rian Ardianto mempersembahkan gelar ini untuk PBSI, keluarga dan semua pendukung Indonesia yang terus support baik saat kami menang ataupun kalah. (*/PBSI)
Foto:PBSI