Festival Layang-layang di Bandung Barat

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Layang-layang bukan sekadar permainan tradisional, tapi juga olahraga ringan yang menyehatkan dan mampu menghibur lintas generasi. Aktivitas ini memiliki manfaat seperti melatih gerak tubuh, menjaga kesehatan mata, serta membantu mengurangi stres.

Di tengah semakin minimnya ruang untuk permainan tradisional, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, justru menghadirkan semangat baru dengan menggelar Festival dan Lomba Layang-Layang pada 13–16 Agustus 2025 di Lapangan RW 02.

Festival spektakuler ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga sebagai upaya memperkenalkan Desa Tanjungwangi sebagai sentra industri kerajinan layang-layang yang telah diwariskan secara turun-temurun. Mayoritas warga desa ini diketahui berprofesi sebagai pembuat layang-layang, menjadikan potensi lokal ini layak diangkat ke tingkat yang lebih luas.

Persiapan Dikebut, Undangan ke Berbagai Pihak

Salimudin S.Pd.I, Kepala Desa Tanjungwangi menjelaskan bahwa seluruh panitia sudah dibentuk dan izin penggunaan lokasi sudah tidak menemui kendala. Bahkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk Dinas Pariwisata dan UMKM Kabupaten Bandung Barat, serta tenaga pendamping Desa untuk meramaikan dan membina pelaku UMKM.

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas UMKM, Alhamdulillah mereka siap mendukung dan terlibat langsung di kegiatan ini,” katanya.

Kepala Desa juga berharap Bupati Bandung Barat dapat hadir dalam pembukaan acara. Namun, jika berhalangan, Wakil Bupati yang merupakan putra asli Cihampelas, sangat diharapkan dapat mewakili dan memberikan sambutan.

“Kemungkinan kalau dari hasil rapat akan diundang tapi kebetulan Wakil Bupati kan warga Desa Cihampelas mudah-mudahan Wakil Bupati bisa hadir untuk bisa memberikan sambutan di acara tersebut,” imbuhnya.

Dorongan untuk Warga dan Tetangga Desa

Kepala Desa Tanjungwangi mengajak seluruh masyarakat, terutama para pengrajin layang-layang, untuk mendukung dan menyukseskan acara ini. Menurutnya, jika festival ini berjalan sukses, akan memperkuat identitas Desa dan mendorong peningkatan ekonomi warga.

“Kami juga akan mengundang seluruh Pemerintah Desa di sekitar Kecamatan Cihampelas, agar mereka turut hadir dan menyemarakkan acara ini. Minimal, warga KBB tahu dan bisa hadir ke Tanjungwangi,” ujarnya.

Sang Kepala Desa optimis, festival pertama ini, akan menambah nilai tambah menggeliatkaan ekonomi di Desa yang dikomandoinya. Apalagi produk layang-layang yang diproduksi oleh warga sudah melanglang buana ke berbagai negara di dunia. 

“Mudah-mudahan adanya festival ini bisa menambah nilai tambah khususnya pelaku UMKM layang – layang yang merupakan warisan budaya leluhur yang sudah ada di Desa Tanjungwangi yang dilanjutkan oleh generasi sekarang sehingga kalau bahasa Sunda mah teu kapoekan obor yang merupakan basis yang sudah lama berkembang bahkan sudah diekspor ke negara tetangga,” ucapnya bangga. 

INFO EVENT

 Tanggal: 13–16 Agustus 2025 Tempat: Lapangan RW 02, Dusun 1, Desa Tanjungwangi, Cihampelas, KBB

 Agenda: Lomba layang-layang, bazar UMKM, pentas seni tradisional, edukasi kerajinan layang-layang

Festival ini juga diharapkan menjadi magnet pariwisata Desa dan mengenalkan potensi ekonomi kreatif dari kerajinan layang-layang. Bagi warga yang ingin tahu lebih banyak tentang program dan profil pengrajin lokal, pantau terus liputan eksklusif sportsjabar.com.(*/Restu)

Leave a Reply