SPORTSJABAR-Kompetisi Liga 1 2022/2023 baru memasuki pekan kedua, namun Persib sudah harus merogoh kocek yang dalam untuk membayar denda fantastis gegara ulah bobotoh menyalakan flare dalam jumlah banyak.
Hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang digelar Jumat 29 Juli 2022 menjatuhkan hukuman denda kepada Persib atas pelanggaran yang terjadi saat pertandingan Bhayangkara FC vs Persib di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada 24 Juli 2022.
Persib didenda sebesar Rp.200 juta karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib.
Bukan hanya Persib, sejumlah tim lain juga dijatuhi hukuman denda dengan jumlah yang bervariasi.
Persija Jakarta divonis harus membayar denda sebesar Rp50 juta dengan jenis pelanggaran penyalaan satu buah flare oleh suporter Persija pada pertandingan Bali United vs Persija, 23 Juli 2022.
PSS Sleman juga tak luput dari hukuman karena ulah suporternya yang melakukan pelemparan dengan menggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah yang cukup banyak dan benda yang menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisial tim PSM Makassar.
Atas pelanggaran yang dilakukan pada pertandingan PSS Sleman yang terjad dalam duel PSS Sleman kontra PSM Makassar pada 23 Juli 2022, PSS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp50 juta.
Komdis PSSI juga menjatuhi hukuman denda sebesar Rp50 juta untuk Persita Tangerang karena terjadi penyalaan satu buah flare oleh suporter Persita ketika Pendekar Cisadane menjamu Persik Kediri, 25 Juli 2022.
Dewa United FC seolah tak mau kalah, tim pendatang baru di Liga 1 ini diberi hukuman denda sebesar Rp50 juta atas pelanggaran ada lima orang pemain mendapatkan kartu Kuning dalam pertandingan Persis Solo vs Dewa United yang digelar 25 Juli 2022.
Sementara dua hukuman lain dari Komdis PSSI dijatuhkan kepada Leo Guntara (Borneo FC Samarinda) dan Rizky Dwi Febrianto (Arema FC).
Leo didenda sebesar Rp10 juta dan tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat atas pelanggaran serious foul play dan mendapatkan kartu merah langsung pada laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC, 24 Juli 2022.
Sedangkan Rizky yang melakukan pelanggaran menghalangi tim lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung pada duel Borneo FC kontra Arema FC 24 Juli 2022, didenda sebesar Rp10 juta plus tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.(*/pssi.org)