Posted by SPORTSJABAR.COM-Prawira Bandung belum bisa keluar dari tren negatif di
pentas IBL Pertamax 2020 .Surliyadin dan kolega ditekuk Bank BPD DIY Bima
Perkasa 81-78 dalam laga yang berlangsung seru di GOR Among Rogo
Yogyakarta, Jumat (7/2/2020).
Kekalahan ketujuh dari delapan laga yang sudah dijalani semakin
menjerumuskan Prawira di dasar klasemen IBL Pertamax 2020 dengan raihan 9
poin.
Asisten pelatih Prawira Bandung,Andre Yuwadi mengatakan timnya
membutuhkan kemenangan untuk mengangkat lagi rasa percaya diri.
“Sebenarnya kami sudah mempersiapkan diri dan berharap meraih kemenangan
hari ini,” kata Andre Yuwadi.
Ia menambahkan game plan yang disusun pelatih Giedrius Zibenas sebenarnya
sudah berjalan bagus. Hanya kadang pemain Prawira tidak konsisten terutama
pada detail game plan.
“Kami sebenarnya sudah menemukan momentum saat menyamakan
kedudukan, namun momentum tersebut hilang lagi,” katanya.
Ia menyayangkan momentum tersebut hilang pada saat-saat krusial.Diakuinya
banyak faktor yang menjadi penyebabnya.
“Tapi yang jelas kami membutuhkan kemenangan,” tandasnya.
Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto mengakui banyak belajar dari
kekalahan sehari sebelumnya di tangan Pacific Caesar 50-72.
Pelajaran terpenting adalah menumbuhkan kontribusi pemain lokal. “Hari ini
kontribusi pemain lokal kami cukup bagus. Harusnya selalu seperti ini,
ketergantungan pada pemain asing harus dikurangi,” kata Ebos, sapaan Raoul.
Ia berharap kemenangan ini menjadi awal kebangkitan baru dengan pemain
asing baru.
Bima Perkasa memang mendatangkan dua pemain asing baru,yakni Filip
Pejovic dan Mamadou Diakite menggantikan David Seagers dan Blake Ty
Truman.(*/iblindonesia.com)