SPORTSJABAR-Duel Prawira Harum Bandung kontra Satria Muda Pertamina Jakarta, Minggu 23 Juni 2024 di C-Tra Prawira Arena yang dimenangkan tim tamu 98-97, berjalan ketat dan dramatis.Bahkan saking ketatnya duel itu, Pelatih Prawira Harum Bandung, David Singleton menyebut kedua tim mempertontonkan permainan yang gila.
“Permainan yang gila dari kedua tim. Ini pertandingan yang sulit, tapi kami pun tidak tampil buruk. Saya pikir, kami telah berusaha amat sangat keras di pertandingan ini,” kata Dave, sapaan akrab David Singleton, dikutip dari laman resmi Prawira.
Kendati demikian Dave tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya saat dikalahkan Satria Muda. Meski kalah, Dave menyebut, permainan timnya lebih baik ketimbang saat meraih kemenangan 78-61 atas Satya Wacana Salatiga, Sabtu, 22 Juni 2024.
“Kami menuntut banyak hal dari para pemain dan mereka telah menunjukkannya dengan tampil agresif, berusaha memasukkan dua atau tiga poin. Begitu juga dari segi pertahanan. Saya pikir, kami tak bisa meminta lebih dari itu,” tambahnya.
Dalam laga tersebut Prawira selalu unggul sepanjang tiga kuarter. Sedangkan di kuarter keempat, Satria Muda mampu bangkit.
Dave menjelaskan, penampilan tim asuhannya di kuarter keempat itu bukan karena persoalan kelelahan.
“Kami tampil menurun di kuarter keempat. Ini bukan karena kondisi fisik, tapi sedikit soal foul trouble dan lawan. Kami kurang baik menyesuaikan diri di permainan, sementara lawan bisa beberapa kali menyakiti dan menyulitkan kami,” tandas Dave.(*/prawira)