SPORTSJABAR- Unggul 11 poin di kuarter kedua bukan jaminan bisa memenangi pertandingan. Hal seperti itu dialami Pelita Jaya Jakarta yang gagal mempertahankan keunggulannya dan dipaksa menyerah 76-80 oleh Satria Muda pada Game 1 Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024, Kamis malam (3/1/2024) di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Sejak tip-off, Pelita Jaya sudah berupaya untuk menjauhkan diri dari Satria Muda. Namun Satria Muda berhasil membalikkan keadaan setelah tiga menit melalui tembakan three point Abraham. Sayangnya, ini menjadi satu-satunya keunggulan Satria Muda di babak pertama. Karena setelah itu, Pelita Jaya menguasai jalannya laga.
Tiga kali three point beruntun yang dicetak Pelita Jaya di paruh waktu kuarter kedua memaksa Satria Muda bermain dalam tekanan. Sementara Arighi dengan layup-nya, membuat Pelita Jaya berada di atas angin karena unggul 11 angka (40-29). Tetapi ada Karl Patrick yang menjadi pembeda, dengan mendekatkan jarak poin hingga keunggulan Pelita hanya tersisa tiga angka (40-43) saat turun minum.
Tetapi di pertengahan kuarter ketiga, back-to-back three point dari Avan dan Ali Bagir membuat skor menjadi sama kuat, 53-53. Kali ini giliran Pelita Jaya yang bermain di bawah tekanan. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan Satria Muda, 60-58.
Memasuki lima menit terakhir, situasi menjadi sangat menegangkan. Kedua tim saling bergantian memimpin jalannya laga. Sempat juga terjadi dua kali skor sama kuat.
Satria Muda mendapatkan momentum kemenangan di sisa satu setengah menit. Umpan back-door dari Avan diselesaikan dengan baik oleh Julian Chalias. Membuat Satria Muda unggul 78-76. Di sini Satria Muda bisa menjaga keunggulan hingga buzzer berbunyi.
“Pelita Jaya tim yang berbakat. Saya sendiri sudah memperkirakan akan ada pertarungan fisik yang lebih keras di pertandingan ini. Sejujurnya ini adalah pertandingan yang menyenangkan bagi saya. Tetapi ini baru pertandingan pertama, ada satu lagi yang harus kami menangkan,” kata Julian Chalias.
Julian Chalias memiliki performa yang bagus di Game 1 ini. Pemain asal Bali tersebut mencetak double-double dengan 12 poin dan 15 rebound. Perolehan poin Satria Muda dipimpin oleh Abraham Damar Grahita dengan 19 poin. Sedangkan Avan Seputra menyumbang 11 poin.
Dari kubu Pelita Jaya, Arighi memimpin dengan catatan 15 poin, Brandon Jawato mencetak 12 poin dan 11 rebound. Andakara Prastawa Dhyaksa menambahkan 11 poin dari bangku cadangan.
Game 2 Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024 akan berlangsung hari Sabtu, 5 Oktober. Namun sebelum itu, ada laga perebutan tempat ketiga antara Dewa United Banten melawan Prawira Harum Bandung. (*/IBL)
Foto:IBLINDONESIA.COM