SPORTSJABAR-Pelita Jaya Bakrie Jakarta membungkus kemenangan kedua atas Satria Muda Pertamina Jakarta pada gim 2 semifinal IBL Tokopedia 2023.Kemenangan ini membawa Pelita Jaya lolos ke partai final, sekaligus mengubur mimpi three peat sang juara bertahan.
Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi pahlawan bagi Pelita Jaya melalui sebuah aksi heroik yang secara dramatis membawa Pelita Jaya menang 87-84 atas Satria Muda, di Britama Arena, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023.
Starter Pelita Jaya terdiri dari Juan Laurent Kokodiputra, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, Widyanta Putra Teja, pemain asing Richard Jackson, dan kapten tim Avan Seputra. Kali ini tidak ada Hardianus yang mendapatkan hukuman larangan tiga pertandingan. Sedangkan Pelita Jaya menurunkan tim inti yang berisi M. Arighi, Govinda Julian Saputra, Hendrick Xavi Yonga, pemain asing Dominique Sutton, dan kapten tim Andakara Prastawa Dhyaksa.
Satria Muda unggul 44-41 di babak pertama. Mereka terus mempertahankan keunggulan tersebut di kuarter ketiga, setelah Arki Dikania Wisnu mencetak three point. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 64-61 untuk keunggulan Satria muda. Pada titik ini, Satria Muda seperti di atas angin. SM Fanatics juga memberikan energi ekstra untuk tim kesayangannya.
Kuarter keempat berjalan enam menit, Satria Muda masih bisa unggul 80-72. Kemudian petaka terjadi, di mana Pelita Jaya menyusul 78-80 dengan back-to-back three point dari Dominique Sutton dan M. Arighi. Pelita Jaya justru berbalik unggul di dua menit terakhir (82-80). Akhirnya coach Youbel Sondakh meminta time-out terakhirnya.
Di sisa 51 detik, Satria Muda memimpin 84-82 berkat three point Arki. Namun Prastawa menyelamatkan Pelita Jaya, sekaligus menjadi penentu kemenangan. Dia memborong lima poin berturut-turut untuk mengakhiri perlawanan Satria Muda.
“Saya tahu bolanya pasti ke Arki, sehingga saya mencoba untuk memotongnya. Ternyata berhasil, bola memang ke Arki. Saya bisa steal dan mencetak poin terakhir,” kata Prastawa.
Prastawa sebenarnya terkunci di pertandingan ini. Sepanjang pertandingan hingga satu menit terakhir, Prastawa hanya mencetak empat poin saja. Dia tidak memasukkan three point sama sekali, padahal melepaskan delapan kali percobaan. Namun justru kecerdikannya yang bisa membawa Pelita Jaya menghancurkan Satria Muda.
“Game hari ini, sebenarnya up and down. Tetapi kemenangan ini hasil dari team effort. Salut buat teman-teman yang berkerja keras di pertandingan hari ini. Kami akan fokus di final, mohon dukungannya,” imbuh Prastawa.
Poin terbanyak di tim Pelita Jaya dicetak oleh M. Arighi dengan 19 poin. Arighi memasukkan lima three point dari delapan attempt. Agassi Yeshe Goantara dan bench menyumbang 18 poin. Sedangkan Dominique Sutton menghasilkan 11 poin dan sembilan rebound.
Sebaliknya dari kubu Satria Muda ada Arki Dikania Wisnu dari bench yang mencetak 25 poin, dengan akurasi tembakan sembilan dari 13, termasuk lima kali three point. Elijah Foster menghasilkan 18 poin dan 12 rebound. Kemudian Widyanta Putra Teja mencetak 17 poin.
Dengan gugurnya Satria Muda di fase semifinal, maka dipastikan akan ada juara baru di musim 2023 ini. Karena final kali ini tanpa Satria Muda untuk pertama kalinya sejak tahun 2017. (*/iblindonesia.com)
Foto:IBLINDONESIA.COM