IBL Tokopedia 2024:Brandon Langsung Tancap Gas, Prawira Beri Borneo Kekalahan Ketujuh Lewat Laga yang Sengit

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Prawira Harum Bandung nyaris dipermalukan tamunya,Borneo Hornsbills dalam lanjutan IBL Tokopedia 2024 di C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu, 2 Maret 2024. Yudha Saputera dan kawan-kawan dipaksa menjalani babak overtime sebelum menang tipis 82-78.

Bagi Borneo ini merupakan kekalahan ketujuh berturut-turut ,tiga diantaranya melakui babak overtime.Sehingga musim ini mereka praktis belum pernah merasakan kemenangan.

Yudha Saputera menyelesaikan laga dengan torehan 15 poin, serta sukses memasuki 1.000 Points Club di IBL.Antonio Hester pada laga debutnya bersama Prawira mencetak 16 poin dan 13 rebound. Sedangkan Brandon Francis yang kembali masuk roster Prawira, menambahkan 16 poin dari bench.

Baca juga:Menanti Debut Legiun Asing Anyar Prawira dan Borneo di C-tra Arena

Sebaliknya dari kubu Borneo, ada empat pemain dengan catatan double digit points. Mereka adalah Michael Qualls (23 poin), Jamarr Andre Johnson (16 poin), Agam Subastian (15 poin), dan Steve Taylor Jr. (12 poin).

Di antara mereka berempat, Taylor juga menyumbang 15 rebound, tujuh assis, lima steal, dan dua block. Sedangkan Jamarr menambahkan 11 poin, tiga assist, empat steal, dan satu block.

Starter Prawira kali ini benar-benar berbeda. Head coach David Singleton menurunkan Antonio Hester, James Gist II, Fernando Manansang, Indra Muhammad, dan M. Fhirdan Maulana Guntara. Sementara Francis dan Yudha Saputera ada di bench. Mereka tidak diturunkan sejak awal.

Dari sisi Borneo, head coach Ismael untuk pertama kalinya memimpin tim di laga resmi sejak pindah dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Ini merupakan pertandingan pertama Coach Ismael sebagai pelatih kepala di IBL.

Dia menurunkan lima pemain pertama berisi Sevly Rondonuwu, Raymond Shariputra, Michael Qualls, Steve Taylor Jr., dan Jamarr Andre Johnson.

Tuan rumah mendapatkan pengawalan ketat dari Borneo. Namun Prawira masih bisa menjaga keunggulan, 18-17, saat kuarter pertama ditutup. Kemudian memasuki kuarter kedua, Coach Dave menurunkan Francis.

Dirinya langsung panas ketika kembali bergabung dengan Indra Muhammad dan rekan-rekan lainnya di Prawira. Francis mencetak sembilan angka, dari 29 poin Prawira di kuarter kedua. Membantu Prawira unggul 47-34 saat turun minum.

Prawira membutuhkan kemenangan kandang ini, mengingat posisi mereka di klasemen kurang bagus. Prawira yang berstatus sebagai juara bertahan, justru ada di urutan kesembilan klasemen sementara dengan rekor 2-3. Mereka memasuki laga hari ini dengan kekalahan dua laga berturut-turut sebelum jeda liga di bulan Februari.

Borneo tampil lebih agresif. Khususnya di babak kedua, di mana setelah tertinggal 43-47 saat turun minum, Borneo bangkit untuk membalikkan keadaan di kuarter keempat.

Prawira tidak pernah menyangka kalau Borneo Hornbills bisa bangkit dari keterpukan. Mereka mencetak 36 poin di babak kedua, dan memaksa Prawira memasuki babak overtime. Borneo sebenarnya mampu unggul di sisa satu setengah menit. Tetapi Prawira bisa menyamakan kedudukan menjadi 70-70 di akhir waktu normal.

Baca juga:IBL Tokopedia 2024:Apes di Awal Musim Tak Mau Semakin Terpuruk Prawira Bongkar Skuad

Pertandingand di babak kedua berlangsung panas. Francis dan Qualls berulang kali terlibat adu mulut. Sehingga wasit harus ekstra memperhatikan kedua pemain tersebut. Di kuarter ketiga, Borneo masih tertinggal delapan angka (51-59) dari Prawira.

Di kuarter keempat, Borneo terus menggempur pertahanan Prawira. Mereka mendapatkan momentum melalui three point Agam Subastian dan disusul Michael Qualls yang menambahkan dua angka dengan layup. Borneo mendekat 60-61.

Tetapi puncaknya terjadi di tiga menit terakhir kuarter keempat, di mana dua free throw Jamarr Johnson membuat Borneo menyamakan kedudukan (65-65). Mereka masih unggul 70-65 di sisa satu setengah menit waktu normal.

Borneo ternyata tidak mampu mempertahankan momentum yang mereka dapat. Prawira mampu menyamakan kedudukan menjadi 70-70 di sisa 43 detik. Sampai buzzer berbunyi skor tidak berubah. Sehingga memaksa Prawira menjalani overtime pertamanya. Sebaliknya, bagi Borneo, ini merupakan overtime ketiga musim ini.

Di babak overtime, Yudha Saputera menggila dengan mencetak 10 poin, termasuk dua kali tembakan three point. Total Prawira menambahkan 12 poin di babak tambahan waktu.(*/IBL)

Foto:IBL

Leave a Reply