SPORTSJABAR.COM-Terhentinya kompetisi Liga 1 2020 gegara pandemi Covid-19 berimbas pada kacaunya neraca keuangan klub peserta kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini,termasuk Persib Bandung.
Penghasilan Supardi Nasir dan kawan-kawan pun kena getahnya,karena untuk menjaga kesehatan klub manajemen Persib mengambil kebijakan penyesuaian gaji.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengakui memang terjadi pemotongan hingga 75 persen dari kondisi normal. Namun ditegaskannya tidak ada kebijakan untuk memutus kontrak pemain.
“Kebijakan menggaji pemain senilai 25 persen dari kontrak awal sudah sesuai dengan printah PSSI. Penyesuaian gaji itu kita lakukan sejak bulan April dan rencanaya akan berlaku hingga Juni,” jelas Umuh.
Menurut Umuh yang juga salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat ,pihaknya melakukan penghematan untuk menjaga neraca keuangan mereka agar tetap sehat. Maklum karena situasi ini pemasukan dari tiket laga dipastikan macet.
Terkait hubungan dengan pihak sponsor, Umuh bersyukur para mitra klub memahami kondisi sepakbola Indonesia yang berada dalam situasi force majeur.
“Sponsor semuanya pada nunggu. Mereka juga pasti hitung-hitungan.Tapi komunikasi tetap jalan,” tandas Umuh.(RESTU)