SPORTJABAR.COM-Tim nasional Indonesia senior berupaya mengakhiri tren negatif atas negara Timur Tengah. Tim polesan pelatih Simon Mcmenemy akan menghadapi Yordania pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion King Abdullah, Amman, Jordania, Selasa (11/6/2019).
“Saya ingin para pemain siap untuk pertandingan nanti, tidak
hanya mengerti akan apa yang harus dilakukan di lapangan,
namun juga harus mempersiapkan mental,” ujar Simon.
Pelatih asal Skotlandia ini tahu Tim Nasional Indonesia memiliki catatan buruk ketika menghadapi tim dari Timur Tengah.Ia bertekad merubah tren negatif tersebut.
Pertandingan melawan Yordania tidak akan mudah. Selain punya
materi yang bagus, tim Indonesia juga dihadapkan pada
tantangan untuk bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca.
Pertandingan melawan Yordania akan dilangsungkan pada pukul
16.00 waktu Amman.
Bagi para pemain Indonesia laga kontra Yordania akan menjadi ajang pemanasan dan pembuktian sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 bulan September mendatang.
Tiga pemain yakni Riko Simanjuntak, Yanto Basna, dan Alberto Goncalves mengatakan bahwa laga ini sangat penting bari mereka karena ingin membuktikan kemampuan terbaik untuk Timnas Indonesia. Apalagi persiapan yang dilakukan sudah baik jelang laga menarik tersebut.
“Melawan Yordania adalah simulasi kami menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022. Yang penting, proses adaptasi dengan negara lawan,” kata gelandang Indonesia, Riko Simanjuntak.
“Persiapan untuk bertanding bukan hanya soal latihan. Tapi juga persiapan mental, perjalanan yang jauh, perbedaan waktu, dan cuaca. Semoga kami mendapatkan hasil yang positif,” tambah pemain Persija Jakarta itu.
Cuaca di Amman, Yordania juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi skuat Garuda saat bermain. Karena saat ini suhu sekitar 35 derajat celcius. Meski begitu, hal ini sudah diantisipasi oleh para pemain Indonesia.
Selain itu, sejak 2000, Yordania tiga kali bertemu Timnas Indonesia dan tiga kali pula meraih kemenangan. Yordania juga ada di peringkat ke-97, yang notabene di atas posisi 159 milik Timnas Indonesia.
Bertindak sebagai tim tamu, Indonesia diyakini bisa mendapat hasil yang diinginkan. Hal tersebut diungkapkan oleh pemain belakang Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna, yang menilai tim dalam kondisi bagus.
“Percaya diri dengan tim, karena sedang kondisi bagus dan kekeluargaan. Tentu saja kami ingin membawa oleh-oleh hasil positif ke Indonesia, jelang lawan Vanuatu. Harapan dengan waktu yang singkat selama persiapan melawan Yordania ya kami ingin hasil yang maksimal pastinya,” jelas pemain berusia 23 tersebut.
Sementara striker Timnas Indonesia, Alberto Goncalves optimistis akan meraih hasil positif. Ia mengatakan sudah berlatih dengan baik dan suasana tim juga sangat bagus.
“Meskipun banyak yang belum percaya besok kita bisa dapat hasil yang positif lawan Yordania. Tetapi percayalah, sudah saatnya kita lupakan catatan buruk di masa lalu, sekarang adalah kesempatan kita untuk merubah tren negatif tersebut,” ucap pemain naturalisasi asal Brasil ini.
Setelah bertanding melawan Jordania, timnas kembali ke Indonesia untuk menjalani laga uji coba melawan Vanuatu.
Selain berupaya menaikkan peringkat Indonesia di FIFA, laga-
laga uji coba timnas juga sebagai bagian persiapan tim untuk
menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022.(pssi.org)