SPORTSJABAR- Asosiasi PSSI Kota Bandung, tak henti melahirkan para pelatih berkualitas. Setelah memberikan penyegaran untuk level Lisensi C, program yang sama digelar untuk calon peserta Lisensi B selama dua hari 7 dan 8 Desember 2020.
Program ini diikuti para pelatih dari 36 PS anggota Askot PSSI Kota Bandung. Beberapa pelatih yang akan menjalani kursus kepelatihan Lisensi B, diantaranya para mantan pemain Persib seperti, Sutiono, Sujana, Yudiantara, Aji Nurpijal, bahkan pemain yang masih aktif, Agung Mulyadi.
Kursus Lisensi B sendiri akan digelar pada bulan Desember 2020 ini di beberapa Asprov PSSI di seluruh Indonesia. Dan, mereka yang berasal dari Kota Bandung akan mengikutinya di lingkungan Asprov PSSI Jawa Barat.
“Program ini kelanjutan dari program sebelumnya. Untuk kali ini para pelatih yang ikut penyegaran adalah mereka dari 36 PS yang akan mengikuti kursus lisensi B, programnya sama namun materi yang disampai instrusktur berbeda,’ kata Wakil Ketua Askot PSSI Kota Bandung, Laga Sudarmadi.
Laga tetap mengharapkan, program yang sama dengan sebelumnya akan memberikan bekal kepada para pelatih sebelum mengikuti kursus. Sebab katanya, Askot PSSI Kota Bandung memiliki komitmen melahirkan pelatih-pelatih berkualitas.
“Jadi, ke depannya, PS atau SSB yang ada di lingkungan Askot PSSI Kota Bandung ditangani oleh para pelatih yang berkualitas ke depannya,” katanya menambahkan.
Sekretaris Jenderal, Nono Tugiono, mengungkapkan, untuk program khusus semacam itu memang belum dicanangkan. Namun katanya, untuk program ke depan kemungkinan bisa direalisasikan.
“Untuk program yang satu ini, mungkin nanti akan dibicarakan dengan jajaran pengurus, untuk kali ini hanya sebatas memberikan pembekalan dengan visi sama agar para pelatih kita saat mengkuti kursus sudah memiliki bekal setelah kita fasilitas dengan program pembekalan,” kata Nono menjelaskan.
Penyegaran dan pembekalan bagi calon peserta kursus kepelatihan Liseni B ini disampaikan oleh instruktur nasional, Denny Syamsudin dalam dua sesi yakni praktek dan teori.
Hanya saja, para pelatih yang akan mengikuti kursus nanti masih mengandalkan biaya masing-masing. Program untuk mengikutsertakan para pelatih berprestasi sebagai penghargaan dari Askot PSSSI Kota Bandung semacam bea siswa belum dicanangkan.(BUDI)