Posted by SPORTSJABAR-Dua tunggal putra Indonesia meraih hasil berbeda pada babak pertama Japan Open 2023 yang berlangsung di Stadion Yoyogi, Jepang, Rabu, 26 Juli 2023.Jonatan Christie menang sedangkan Anthony Sinisuka Ginting tumbang.
Jonatan menang mudah atas wakil Malaysia Cheam June Wei dua set langsung 21-7, 21-9. Sedangkan Anthony Ginting menyerah di tangan wakil tuan rumah Kanta Tsuneyama dengan skor 13-21, 18-21.
Jojo mengakui lawan bermain cukup bagus juga tapi ia berupaya untuk terus menekan, jangan sampai membuat dia berkembang. Alhasil beberapa kali Cheam terlihat seperti frustasi dan tidak bisa tampil lepas.
“Ini pertama kalinya saya bertanding di sini, di Yoyogi National Stadium dan sejauh ini adaptasi dengan lapangan sudah oke,” ujar Jojo,dikutip dari laman resmi PBSI.
Menurut dia setelah Indonesia Open, banyak waktu untuk mempersiapkan turnamen ini dan mudah-mudahan bisa meraih hasil yang lebih baik di Japan Open.
“Saat masuk lapangan saya mencoba enjoy saja. Fokus untuk mengeluarkan semua yang sudah dilatih di Jakarta,” katanya.
Diakuinya persaingan menuju Olimpiade memang sangat ketat, pesaing-pesaing di tunggal putra bahkan mengejar poin sampai ke Kanada dan Amerika.
“Jadi saya harus kerja ekstra untuk mendapatkan poin dan saya berharap di Japan Open ini saya bisa mendapatkan banyak poin,” tandasnya.
Anthony Ginting mengatakan penampilannya hari ini kurang maksimal, kurang puas juga dengan hasilnya. Memang lawan bermain baik, dari gim pertama dia terus menekan.
“Di gim kedua saat saya mengubah pola permainan dan menguasai pertandingan, di poin-poin krusial dia mengubah permainan dan berhasil,” jelas Ginting.
Menurut Ginting semangat lawan mungkin juga berbeda karena main sebagai tuan rumah pastinya menambah motivasi. Selebihnya karena sudah beberapa kali bertemu jadi sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Hanya beberapa hal tadi di lapangan ia tidak bisa mengatasinya, sementara lawan sukses mengatasinya.
“Pastinya saya mau dapat hasil maksimal di setiap turnamen tapi namanya pertandingan pasti ada menang atau kalah. Ini menjadi pelajaran dan evaluasi buat saya,” katanya memungkasi. (*/Humas PBSI)
Foto: Humas PBSI