SPORTSJABAR-Gara-gara kartu kuning Pelatih Persib Bojan Hodak terpaksa harus menyaksikan laga Persib kontra PSM Makassar dalam pekan ke-21 Liga I 2024/2025 dari tribun penonton Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Ia menilai pertandingan bagus, tim asuhannya memainkan laga yang bagus, menguasai permainan. Tidak mudah menghadapi PSM, mereka salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga dan sangat kompak terutama di lini tengah.
“Jadi sulit bagi kami melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan membuat peluang. Tapi pada akhirnya kami bisa memiliki peluang dan mencetak gol meski hanya satu gol tapi itu cukup,” jelas Bojan .
Menurut juru taktik asal Kroasia ini pertahanan Persib sangat bagus, kecuali di menit terakhir. Di menit akhir, mereka punya satu peluang terbuka yang sangat bagus dan kecuali itu, mereka tidak punya peluang berbahaya. Diakunya memang ada 2-3 kali masuk ke kotak penalti tapi tidak begitu berbahaya.
Soal pemain terbaik laga ini ia bilang sejak musim lalu, siapapun yang masuk dari bangku cadangan, mereka membuat perbedaan.
“Musim ini, di putaran pertama, tidak seperti itu dan sekarang dalam 2-3 laga terakhir, pemain yang masuk dari bangku cadangan mereka memberi dampak di dalam permainan,”, ucapnya.
Ketika Gervane Kastaneer masuk, Tyronne Del Pino turun menjadi gelandang serang dan Achmad Agung mengganti Mateo Kocijan karena tidak boleh ada tujuh pemain asing di dalam lapangan.
Diakuinya Mateo bermain bagus di babak pertama, tapi Persib butuh memasukkan satu pemain depan. Karena tidak boleh ada tujuh pemain asing maka Mateo ditarik keluar.
Menurut Bojan, Kastaneer memberi dampak bagus di dua laga, Robi Darwis bermain bagus, Agung bermain 15-20 menit dan tampil bagus.
“Ini bagus bagi kami, karena tim itu bukan hanya terdiri dari sebelas pemain, tetapi 25 pemain,”kata Bojan.(*/RESTU)