Posted by SPORTSJABAR-Pelatih merupakan salah satu faktor penting di balik keberhasilan tim dalam kompetisi seperti pada IBL Tokopedia 2023. Mereka harus putar otak meracik strategi yang tepat untuk kesuksesan timn yang dibesutnya sepanjang musim.
Terdapat tiga kandidat pelatih terbaik atau Coach of The Year pada musim ini, yaitu David Singleton (Prawira Harum Bandung), Djordje Jovicic (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), dan Youbel Sondakh (Satria Muda Pertamina Jakarta).
David Singleton sudah empat musim melatih tim IBL, sehingga dianggap sudah paham karakter bola basket Indonesia. Pacific Caesar Surabaya menjadi klub pertamanya di tanah air pada tahun 2020, lalu pindah ke Bima Perkasa (2021), dan dua musim terakhir bersama Prawira.
Juru taktik asal Amerika Serikat ini terpilih sebagai Coach of The Year saat menangani Bima Perkasa di tahun 2021. Saat itu dia sukses membawa Bima Perkasa ke playoffs, dengan rekor 9-7 di musim reguler.
Singleton dikenal sebagai pelatih yang mampu membangkitkan potensi pemain. Selama dua musim di Prawira, dia berhasil membuat tim ini disegani di liga. Pada musim 2022, Prawira mencetak rekor 18-4.
Kemudian di musim 2023, mereka sukses finis di urutan pertama dalam klasemen akhir dengan rekor 27-3. Singleton layak masuk dalam daftar kandidat peraih Coach of The Year tahun ini.
Kandidat berikutnya adalah Djordje Jovicic dari Serbia pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Kesan pertamanya cukup mengesankan, di mana Jovicic bisa membawa Pelita Jaya juara di IBL Tournament, atau turnamen pra-musim. Jelas ini membawa kepercayaan diri dari para pemain.
Memasuki musim reguler, tim asuhan Jovicic semakin meraja lela. Mereka hanya kalah tiga kali, dari 30 pertandingan.Hanya dua tim yang memberikan mereka kekalahan, yakni Prawira dan Satria Muda.
Namun yang perlu diingat bahwa dalam perjalanan musim reguler tahun ini, Pelita Jaya pernah menang 16 laga berturut-turut. Jelas ini jadi rekor yang luar biasa di bawah asuhan Jovicic.
Pelatih ketiga yang masuk kandidat Coach of The Year adalah Youbel Sondakh. Pelatih sekaligus legenda Satria Muda Pertamina Jakarta. Musim ini, Youbel sukses membawa Satria Muda menang 27 kali dari 30 pertandingan. Tiga tim yang pernah mengalahkan Satria Muda adalah Dewa United, Prawira, dan Pelita Jaya.
Dilihat dari persentase kemenangan, tiga tim tersebut identik dengan rekor 27-3, sehingga masing-masing tim punya persentase kemenangan 90%. Namun dari tiga tim yang menduduki papan atas, Satria Muda mungkin yang paling meyakinkan selama tujuh seri. Karena dua kekalahan terakhir didapatkan di seri terakhir.(*/iblindonesia.com)
Foto:IBLINDONESIA.COM