SPORTSJABAR-Duel antara Indonesia kontra Malaysia akan tersaji pada final ganda putra Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 yang dihelat di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu 1 Mei 2022.
Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menantang pasangan Negeri Jiran Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Pramudya/Yeremia memastikan tempat di final setelah sukses menyingkirkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal, Sabtu 30 April 2022 lewat drama rubber game 22-20, 13-21, 21-18.
Kedua pasangan tampil atraktif. Jual beli serangan terus terjadi sepanjang laga, tetapi ketenangan membuat Pramudya/Yeremia berhasil memanfaatkan kesempatan.
“Yang pasti senang bisa masuk ke final, tapi kami tidak mau terlalu euforia dulu karena masih ada pertandingan besok,” ucap Pramudya.
“Hari ini kami bermain lebih tenang, fokus, dan terus menyerang. Karena shuttlecocknya kencang jadi siapa yang berinisiatif menyerang, mereka lah yang punya kesempatan besar untuk menang,” sambung Yeremia.
Bagi Pramudya/Yeremia ini adalah kemenangan kedua melawan Fajar/Rian di ajang resmi. Sebelumnya Pramudya/Yeremia juga menang di perempat final Hylo Jerman Terbuka 2021 dengan skor 21-11, 25-23.
“Dibanding pertemuan terakhir, hari ini Fajar/Rian bermain lebih rapat. Kami beruntung bisa kembali menang,” tutur Yeremia.
“Tadi di gim kedua, Fajar/Rian mengubah pola permainan. Kami kaget dan kurang bisa mengantisipasi. Di gim ketiga kami lebih siap,” sahut Pramudya.
Di babak final, pasangan nomor 22 dunia itu akan menghadapi ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pramudya/Yeremia mengaku tidak sabar untuk bertemu mereka.
“Ini akan jadi pertemuan pertama kali kami dengan mereka. Kami harus menyiapkan stamina ekstra, siap capek, dan all out. Kami tidak sabar untuk pertandingan besok,” ujar Pramudya.
Di kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Aryono Miranat mengatakan penampilan Fajar/Rian sudah sangat baik. Mereka hanya diminta untuk bermain lebih sabar.
“Secara permainan saya melihat Fajar/Rian sudah bagus. Sudah keluar semua. Tapi yang namanya pertandingan kalah menang itu biasa,” kata Aryono.
“Hari ini Fajar/Rian tidak mampu memanfaatkan kesempatan sementara Pramudya/Yeremia bisa memaksimalkan kesempatan itu. Di turnamen selanjutnya saya berharap mereka bisa lebih bermain sabar, tidak terlalu terburu-buru,” harap Aryono.(*/PBSI)