SPORTSJABAR-Pelatih Persib,Robert Alberts tiba-tiba bicara soal pengaturan skor ketika bicara soal hadiah uang dalam jumlah yang besar pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Turnamen yang diikuti klub Liga 1 ini menyediakan hadiah total Rp 4,5 miliar. Juaranya mendapat uang tunai Rp 2 miliar.Ada juga hadiah yang disediakan buat tim yang menempati runner-up Rp 1 miliar, peringkat 3 Rp 750 juta. Sementara itu, peringkat 4 sebesar Rp 500 juta.
Selain itu ada juga hadiah buat kategori tim fair-play, pemain terbaik, top scorer, pemain muda terbaik, dan wasit terbaik.
“Saya mempunyai opini kuat soal itu, itu tidak bagus sama sekali soal hadiah uang di turnamen ini. Ini bukan turnamen yang setiap tim ingin menjadi juaranya. Ini turnamen untuk mendapat izin menggelar liga,”ungkap Robert.
Menurut pelatih 66 tahun ini,klub peserta hanya sekedar bermain uji coba di dalam turnamen, tidak masalah menang atau kalah.
Tapi ia menyayangkan turnamen ini dibuat supaya setiap tim berlomba untuk menang.Di mata dia ini salah kaprah.
“Ini pramusim setelah pemain satu tahun tidak bermain dan total hadiah selalu menarik orang-orang untuk menjadi serakah, bisa saja nanti akan banyak pengaturan skor,”jelasnya.
Ia menambahkan melihat statistik di dunia selama covid dan melihat turnamen pramusim yang melibatkan banyak tim, pengaturan skor sangat mungkin terjadi. Karena banyak orang yang tidak bisa mendapatkan uang terutama jika pemain dan ofisial tidak digaji.
Jadi sangat memungkinkan untuk melakukan hal buruk dan faktor pengaturan skor bisa menjadi topik panas lagi.
” Itu kenapa harus melihat semua aspek sebelum memulai lagi liga setelah terhenti setahun. Ada banyak fakta di tingkat profesional soal pengaturan skor dan itu peringatan yang besar,”paparnya.(*)