Kualifikasi Piala Dunia 2026:Apresiasi Kinerja Pasukannya, STY Kritik Keputusan Wasit Bias

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengapresiasi kinerja tim asuhannya namun tak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026  di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10/2024.

Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol pertama Mohamed Marhoon pada menit ke-15 lewat tendangan bebas, namun berbalik unggul 2-1 melalui gol balasan  Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’).

Jay Idzes dan kawan-kawan harus puas membawa satu poin dari Bahrain, karena tuan rumah mampu membuat gol penyama kedudukan di menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon sehingga skor berakhir imbang 2-2.Gol kedua tuan rumah menjadi kontroversi karena waktu tambahan yang diberikan wasit adalah 6 menit.

Shin Tae-yong mengatakan kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, dia harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi.

” Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun tersebut dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Mengenai gol Bahrain yang tercipta di menit akhir, pelatih asal Korea Selatan ini menyayangkan hal tersebut terjadi. Ia juga memaklumi ketika para pemainnya mengajukan protes usai pertandingan berakhir.

“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya.

Timnas Indonesia langsung menatap pertandingan keempat babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan menghadapi Tiongkok pada Selasa (15/10). Kembali menjalani pertandingan tandang, tim langsung terbang ke Qingdao empat jam setelah pertandingan menghadapi Bahrain.(*/PSSI)

Foto:Dok.PSSI

Leave a Reply