Liga 3: Empat Pemain Diusir Wasit, Pelatih Bandung United Akui Kartu Merah Mengubah Segalanya

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Pelatih fisik Bandung United, Rizki Mubaraq mengatakan tim sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat dikalahkan Farmel FC 0-3 pada laga keduanya dalam Grup X Babak 32 Besar Liga 3 putaran nasional di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 20 Februari 2022.

“Kami tetap bersyukur atas hasil di pertandingan ini. Kami sudah menampilkan permainan yang terbaik dan kalau dibilang memanas, iya kita bisa lihat kondisinya di lapangan seperti apa,” kata Rizki setelah pertandingan.

Pada pertandingan tersebut, Bandung United kehilangan empat pemainnya karena dikartumerah oleh wasit Andri Novendra asal Pekanbaru. Sejumlah kartu merah mengundang perdebatan karena dinilai sangat merugikan tim Bandung.

Tim satelit Persib ini masih menyisakan satu pertandingan melawan PSBL Langsa pada 23 Februari 2022 mendatang. Untuk laga itu, Rizki mengutarakan tim akan tetap bermain semaksimal mungkin untuk bisa lolos ke fase berikutnya.

“Kami akan akan tetap menyelesaikan pertandingan (di Grup X) dan menikmatinya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin di pertandingan terakhir nanti,” ujar Rizki.

Sementara itu, pemain Bandung United Galuh Arya Nata mengakui jika kartu merah telah mengubah kekuatan tim di pertandingan melawan Farmel FC sore tadi. Hal itu yang menurutnya menjadi alasan utama kekalahan dari tim asal Tangerang tersebut.

“Jelas kami kalah karena kurang pemain,” katanya singkat.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono melalui akun instagramnya mengaku respek kepada kepada pemain, pelatih dan official Bandung United.

” Bangga dengan kalian semua, karena perjalanan kalian masih panjang.Nilai-nilai sportivitas, fairplay dan tingkah laku positif harus tetap kita junjung tinggi sebagai pelaku olahraga. Tetap semangat,” tulisnya.(*/instagram bandung united)

Leave a Reply