SPORTSJABAR– Pemilihan Ketua Umum KONI Jabar berlangsung alot dalam dua putaran.M. Budiana akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jabar empat tahun mendatang (2022 – 2026).
Terpilihnya Dekan Fakultas FISIP Universitas Pasundan (Unpas) itu terjadi pada Musorprov KONI Jabar, Kamis 22 Desember 2022. Proses pemilihan diikuti tiga calon , yakni M Budiana, Arif Prayitno dan Daud Achmad.
Proses pemungutan suara berjalan tanpa hambatan. M Budiana dinyatakan unggul dengan 45 suara.Disusul Daud Achmad meraih 40 suara dan menempati peringkat kedua.Sedangkan Arif Prayitno dengan nomor urut pemilihan 2 mendapatkan 13 suara dan dua suara tidak sah.
Sesuai AD/ART pemilihan, untuk menyatakan salah satu calon benar – benar menang mutlak harus memperoleh suara 50+1.
Maka, proses pemilihan harus diulang alias masuk putaran kedua. Dalam putaran kedua tersebut, pertarungan mengerucut menjadi calon yakni antara M Budiana dan Daud Achmad.
Pada putaran kedua, penghitungan suara cukup menegangkan. Maklum, keduanya saling kejar mengejar perolehan suara.
Akhirnya, penghitungan suara berhenti di angka 52 untuk M Budiana dan 48 suara untuk Daud Achmad.
Kursi Ketua Umum KONI Jabar 2022 – 2026 pun menjadi milik M Budiana. Kemenangan itu pun disambut suka cita dan saling mengucap selamat.
Momen yang paling mengharukan saat ketiga calon saling berangkulan menandakan persaingan dan perebutan kursi Ketua Umum KONI Jabar telah berakhir.
“Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan Pak Daud, kemenangan Pak Arief, saya pun siap menjalankan amanah ini seperti yang diucapkan Gus Ahad di Komisi V DPRD Jawa Barat bahwa kekuatan yang ada sekarang harus menyatu,” kata M Budiana menuturkan dalam kata sambutannya di atas mimbar, dikutip dari maungbandung.co.id
M Budiana menambahkan, kemenangan itu pun sebagai kemenangan insan olahraga. Setelah terpilih, M Budiana siap untuk menjalankan wajah baru roda organisasi KONI Jabar.
“Pada Januari 2023 kami akan langsung fokus kepada program jangka pendek karena Pelatda harus segera dilaksanakan untuk mengejar Mei dan Juni yang sudah memasuki musim Babak Kualifikasi PON 2024, ujarnya menegaskan.
“Terpilihnya saya sudah menjadi resiko antara tugas sebagai Ketua Umum KONI dengan tugas kedinasan saya di kampus untuk membagi waktu ke depannya, ” katanya menambahkan.
Terdekat yang harus segera dilakukannya adalah menyusun kabinet kepengurusan KONI Jabar periode 2022 – 2026.
Dalam pembentukan kabinetnya nanti, M Budiana akan dibantu dua anggot tim formatur yakni Arief Prayitno dan KONI Kota Bekasi.(*/maungbandung.co.id)