Posted by Ringkasan Berita
Bandung BJB Tandamata melakukan perombakan skuad jelang Proliga 2026 yang dimulai 8 Januari 2026. Tim putri asal Kota Kembang ini mendatangkan sejumlah pemain baru berkualitas, termasuk setter senior Tiara Sanger, yang kembali setelah membawa Bandung BJB juara pada Proliga 2022 dan 2023. Selain Tiara, hadir juga setter muda Anissa Rahmawati, middle blocker Shintia Mauludina (Sinsin), serta outside hitter Aulia Suci Nurfadila.
Untuk lini pertahanan, posisi libero dipercayakan kepada Indah Guritno, Zahwa Aliah Jasmine dan Dinda putri . Sementara kursi kepelatihan dikaitkan dengan Risco Herlambang, yang diharapkan mampu meramu strategi terbaik dengan komposisi pemain baru ini.
Dengan gabungan pemain muda dan berpengalaman, Bandung BJB Tandamata memiliki peluang besar bersaing memperebutkan gelar juara Proliga 2026, asalkan adaptasi dan kekompakan tim bisa cepat terbentuk.
SPORTSJABAR-Jelang Proliga 2026 yang akan berlangsung pada 8 Januari 2026, seluruh kontestan, khususnya di sektor putri, mulai bergerak cepat memperkuat skuad masing-masing. Tak terkecuali Bandung BJB Tandamata, tim kebanggaan Kota Kembang yang kembali menyita perhatian dengan mendatangkan sejumlah pemain baru berkualitas yang dinilai cocok dengan pola permainan yang nanti akan diperagakan.
Langkah ini tentu menjadi sinyal bahwa Bandung BJB ingin kembali bersaing ketat dalam perebutan gelar juara.
Salah satu rekrutan paling menarik adalah nama Tiara Sanger. Setter senior yang sudah lama malang-melintang di dunia voli nasional ini kembali direkrut setelah sebelumnya ikut membawa Bandung BJB Tandamata meraih gelar juara back-to-back pada Proliga 2022 dan 2023.
Meski sempat memperkuat Jakarta Livin Mandiri pada musim 2024, kehadirannya kembali di Bandung menjadi angin segar untuk memperkuat lini pengatur serangan. Keahliannya dalam membaca arah permainan, akurasi umpan, dan leadership membuat pemain bertinggi 168 cm ini tetap menjadi salah satu setter terbaik yang pernah dimiliki Bandung BJB.
Selain Tiara, Bandung BJB juga mendatangkan setter muda potensial, Anissa Rahmawati, yang musim lalu memperkuat Popsivo Polwan. Pemain bertinggi 174 cm itu dikenal memiliki ball-handling yang stabil, mobilitas yang lincah, serta kemampuan adaptasi permainan yang cepat. Kombinasinya bersama Tiara akan memberikan fleksibilitas dalam menentukan formasi terbaik di setiap pertandingan.
Di sektor middle blocker, perhatian juga tertuju pada kedatangan Shintia Alivia Mauludina atau yang akrab dikenal sebagai Sinsin yang berpostur 174 cm. Pemain ini dikenal memiliki lompatan tinggi, timing block yang presisi, serta kontribusi yang solid dalam quick attack. Kemampuan bertahannya di net juga diharapkan memperkuat benteng Bandung BJB dari serangan-serangan cepat lawan.
Lini serang Bandung BJB juga semakin lengkap dengan kehadiran outside hitter Aulia Suci Nurfadila. Pemain yang memiliki kekuatan smash yang keras dan terarah serta kemampuan receive yang semakin matang ini dinilai cocok dengan gaya permainan cepat, variatif, dan agresif yang menjadi ciri khas Bandung BJB selama ini. Pemain dengan tinggi badan 171 cm ini bisa menjadi senjata baru yang mematikan di sektor sayap.
Aulia Suci, nanti akan bertandem dengan Salsabila Dara Putri, yang punya tinggi badan 178 cm. Kedua pemain ini tentu saja diharapkan menjadi mesin poin Bandung bjb Tandamata.
Kekuatan akan makin sangar dengan merapatnya Adeventia Kristianingrum, Wa Ode Ardiana (178 cm) dan Maria Dwiningtyas yang juga pemain voli pantai (177 cm) yang berposisi opposite.
Sementara itu, untuk posisi libero, Bandung BJB mempercayakan kepada Indah Guritno (168 cm), Zahwa Aliah Jasmine (168 cm) dan Dinda Putri Ivoliana (175 cm) Ketiganya merupakan libero muda yang memiliki pembacaan permainan sangat baik, refleks cepat dalam menyelamatkan bola, serta stabil dalam passing. Kehadiran dua libero dengan kualitas yang merata akan memberikan rasa aman dalam struktur pertahanan belakang Bandung BJB.
Kemungkinan pemain baru masih akan bertambah disesuaikan dengan kebutuhan tim.
Pemain anyar tersebut nanti akan bahu membahu dengan pemain lama seperti Cindy Berliana, Maradanti Namira, Calista Maya membawa Bandung bjb tandamata ke puncak juara.
Sedangkan pemain asing, masih tanda tanya alias belum ada infomasi siapa yang akan direkrut.
Untuk posisi pelatih, Bandung BJB, dikaitkan dengan Risco Herlambang. Pelatih yang dikenal mampu menggabungkan pemain muda dan senior dalam satu sistem permainan yang solid ini diharapkan mampu kembali menampilkan racikan-racikan strategis dengan komposisi pemain baru musim ini. Kehadiran pemain-pemain baru justru memberikan banyak opsi taktik yang dapat digunakan sang pelatih menghadapi ketatnya persaingan Proliga 2026.
Melihat komposisi saat ini, Bandung BJB Tandamata memiliki peluang besar untuk berbicara banyak pada musim depan. Struktur tim yang lebih seimbang antara pemain muda dan pemain senior menjadi kombinasi yang menarik. Kembalinya Tiara Sanger sebagai motor permainan, ditambah hadirnya Aulia Suci di lini serang serta Sinsin di blok tengah, menjadikan skuad Bandung BJB lebih kompetitif dan lengkap.
Meski persaingan dipastikan tidak mudah, terutama dengan pergerakan besar yang juga dilakukan oleh tim-tim kuat seperti Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia, Jakarta Electric PLN, Pertamina, publik Bandung tetap optimis bahwa tim kesayangan mereka mampu memberikan kejutan.
Jika semua pemain baru bisa cepat beradaptasi dengan pola permainan dan strategi pelatih, bukan tidak mungkin Bandung BJB kembali menjadi kandidat kuat peraih gelar.
Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, kerja keras dan kekompakan para pemain menjadi kunci penting. Namun melihat kedalaman skuad dan kualitas pemain yang didatangkan, Bandung BJB Tandamata jelas memiliki modal besar untuk kembali bersaing di papan atas. Proliga 2026 kian dekat, dan publik bola voli Indonesia tentu menantikan kejutan-kejutan yang akan dihadirkan oleh Bandung BJB Tandamata musim ini.(RESTU)